Santri Mendunia Komitmen Kembangkan Generasi Berkualitas dan Berdaya Saing

Divisi.id – Santri Mendunia berkomitmen untuk terus menguatkan organisasi melalui langkah-langkah strategis, dengan fokus utama pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) berbasis digital yang adaptif terhadap tren global.

Komitmen tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Santri Mendunia, Gus Moh Abdul Aziz Nawawi dalam Forum Group Discussion (FGD) bersama para mentor dan pengurus.

“Kami percaya bahwa kunci keberhasilan organisasi terletak pada kemampuan untuk mengembangkan potensi individual setiap anggota santri seluruh Indonesia dan juga santri di berbagai negara, menciptakan dampak positif jangka panjang, dan membangun organisasi yang dinamis sesuai dengan jargon kami, Santri Mendunia terkoneksi, hidup bermakna, penuh karya,” ujar Gus Aziz di Jakarta, Senin (03/02/2025).

Gus Aziz juga menekankan pentingnya kebersamaan dalam memperkuat peran organisasi. Melalui Rapat Kerja (Raker) Pengurus Pusat dirancang untuk menjawab tantangan zaman dengan merumuskan strategi optimalisasi potensi organisasi, serta memperkuat peran Santri Mendunia sebagai organisasi yang adaptif terhadap perubahan sosial, politik, dan teknologi.

“Era baru ini adalah waktu bagi Santri Mendunia untuk mengambil peran lebih besar, sebagai penggerak perubahan, penjaga nilai keislaman ala Ahlussunnah wal Jamaah, dan pemimpin peradaban,” ucapnya.

Baca Juga:

Sri Wahyuni tekankan Renstra OPD sinergikan dengan Ranwal RPJMD 2025-2029

Sebagai organisasi yang kini telah terkoneksi di 36 negara dan 38 provinsi, Santri Mendunia yang berdiri sejak 2019, terus berkomitmen untuk melahirkan generasi muda santri yang berkualitas, berdaya saing, dan memiliki integritas.

Kemudian, Raker ini juga menjadi ajang refleksi dan inovasi, untuk memastikan bahwa Santri Mendunia tetap relevan dalam mendorong visi Indonesia Emas 2045.

“Di sini juga kita harus menentukan arah kebijakan dan mengukir ukuran gerakan organisasi kita ke depan. Kita harus membuat gerakan dengan misi perdagangan, perdamaian, dengan misi keadilan, dan juga keberlanjutan di tengah kompleksitas dunia yang kita hadapi,” tambahnya.

Sementara itu, pembina Santri Mendunia, BPK Priskhianto, yang juga Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia, menekankan pentingnya peran santri dalam sadar ekonomi, dengan aktif meningkatkan kemandirian pesantren, baik di tingkat lokal maupun internasional.

Baca Juga:

Gubernur Harum Tekankan Koordinasi Dalam Kebijakan Saat Briefing Bersama Pimpinan OPD

“Pesan penting yang saya sampaikan adalah pentingnya peran santri sadar ekonomi, yakni untuk meningkatkan kemandirian santri dan pesantren di tingkat lokal dan internasional,” ujar BPK Priskhianto.

Lebih lanjut, acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pembina dan mentor, seperti Ki Jagat, Ning Afie, Ning Ebah, Gus Nidzom, Qodri Fauzi, serta tamu undangan lainnya.

Penulis : Khairunnis | Editor : RR

Baca Juga:

Wagub Kaltim, Seno Aji terima kunjungan dari Ketua Dewan PB Inkanas