
Divisi.id, Samarinda – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan tengah melakukan kajian terhadap regulasi pembangunan lingkungan sehat ramah anak.
Hal itu dikatakan oleh Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Sufyan Jufri yang menjelaskan bahwa Program ini bertujuan untuk menyediakan tempat bermain ramah anak.
“Kalau bisa lingkungan sehat ramah anak, tidak hanya dibangun ditingkat kelurahan saja. Tapi juga dapat dibangun di tingkat RT jika lahan mencukupi,” katanya pada Rabu, 5/2/2025.
Lebih lanjut, Menurut Sufyan bahwa kajian program ini sudah dilakukan dengan melibatkan berbagai daerah, dan perguruan tinggi sebagai bahan perbandingan.
Dia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, dan kementerian terkait telah memberikan respons positif terhadap usulan ini.
“Dengan adanya regulasi ini. Tentunya selaras dengan upaya Balikpapan menjadi Kota Layak Anak. Kami optimistis regulasi ini bisa segera terwujud,” lanjutnya.
Pun, Sufyan menekankan bahwa pembangunan lingkungan sehat ramah anak juga perlu dipercepat mengingat pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan membawa lonjakan populasi.
Jika tidak disiapkan dari sekarang, dikhawatirkan ruang publik edukatif ini akan semakin sulit diwujudkan akibat semakin padatnya permukiman.
Tidak sampai disitu saja, menurut Sufyan Jufri bahwa lingkungan sehat ramah anak akan menjadi solusi terhadap dampak negatif kemajuan teknologi, terutama dalam tumbuh kembang mental anak-anak.
“Kami melihat bagaimana penggunaan gadget yang berlebihan dapat memengaruhi perkembangan anak. Karena itu, kami ingin menghadirkan ruang bermain yang sehat dan edukatif agar mereka memiliki alternatif hiburan yang lebih bermanfaat,” tutup Sufyan.
Saat ini, taman bermain ramah anak baru tersedia di tiga lokasi, salah satunya di Taman Bekapai. Dengan adanya regulasi ini, taman serupa diharapkan dapat dibangun di 34 kelurahan.
Komisi IV DPRD Balikpapan kini terus melakukan kajian regulasinya. Setelah selesai baru diimplementasikan demi masa depan anak-anak di kota Balikpapan.