160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
Iklan

Polindes Loa Lepu Diresmikan, Bukti Sinergi Desa dan Swasta Wujudkan Layanan Kesehatan Berkualitas

Peresmian ini dipimpin langsung oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah
750 x 100 AD PLACEMENT

Divisi.id – Komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam memperkuat layanan kesehatan dasar di wilayah pedesaan kembali ditunjukkan melalui peresmian Gedung Poliklinik Desa (Polindes) dan Rumah Bidan di Desa Loa Lepu, Kecamatan Tenggarong Seberang, pada Senin (14/04/2025).

Peresmian ini dipimpin langsung oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, yang hadir bersama Dandim 0906 Kukar Letkol Czi Damai Adi Setiawan, Camat Tenggarong Seberang Tego Yuwono, Kepala Desa Loa Lepu Sumali, serta sejumlah pejabat OPD terkait dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Edi mengapresiasi inisiatif Pemerintah Desa Loa Lepu dan dukungan sektor swasta yang berhasil mewujudkan fasilitas kesehatan yang sangat dibutuhkan masyarakat.

“Ini merupakan contoh nyata bagaimana kolaborasi antara desa, masyarakat, dan dunia usaha dapat menghadirkan layanan kesehatan yang representatif dan berkelanjutan,” ujar Edi.

Ia menjelaskan bahwa pembangunan Polindes ini merupakan hasil sinergi antara dana Alokasi Dana Desa (ADD) dan kontribusi dari PT Suma Nisa Jaya, pengembang perumahan yang beroperasi di wilayah tersebut.

Bupati Edi menegaskan bahwa keberadaan Polindes ini sekaligus menggantikan rencana pembangunan Puskesmas Pembantu (Pusban) di Desa Loa Lepu. Ia bahkan meminta Dinas Kesehatan Kukar untuk menjadikan Polindes Loa Lepu sebagai model percontohan layanan kesehatan berbasis kolaborasi desa dan kabupaten.

“Polindes ini harus menjadi contoh. Sekarang tugas kita memastikan pengelolaannya berjalan optimal, dari sisi SDM hingga sarana dan prasarana. Tidak perlu lagi pembangunan Pusban, karena fasilitas ini sudah sangat memadai,” tegasnya.

Kepala Desa Loa Lepu, Sumali, menjelaskan bahwa pembangunan ini merupakan hasil keputusan Musyawarah Desa, dengan dukungan tanah hibah seluas 600 meter persegi dari seorang warga bernama Bu Mei.

“Dari pagu ADD sekitar Rp 900 juta, kami realisasikan Rp 550 juta untuk tahap awal pembangunan. Sisanya kami dibantu oleh PT Suma Nisa Jaya. Ini menjadi bukti bahwa pembangunan bisa dilakukan dengan semangat gotong royong dan kolaborasi,” terang Sumali.

Ia berharap fasilitas ini dapat menjadi solusi nyata bagi kebutuhan kesehatan warga serta menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kukar.

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos Terbaru
930 x 180 AD PLACEMENT