
Divisi.id – Desa Embalut di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), tengah mengakselerasi transformasi sektor perikanan dengan mengintegrasikan teknologi modern dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
Langkah tersebut diambil sebagai respons terhadap tantangan perubahan kondisi air yang memengaruhi hasil tangkapan dan harga ikan, yang berdampak pada kesejahteraan nelayan setempat.
Pemerintah Desa Embalut berinisiatif membekali nelayan dengan alat tangkap canggih seperti sonar, GPS, dan perangkat lunak khusus untuk meningkatkan efisiensi penangkapan ikan. Selain itu, pelatihan teknik budi daya ikan air tawar juga menjadi fokus utama, mengingat potensi besar yang dimiliki desa ini dalam sektor tersebut.
Kepala Desa Embalut, Yahya, menyatakan bahwa penyediaan peralatan modern ini merupakan komitmen pemerintah desa dalam mendukung aktivitas penangkapan ikan yang dilakukan oleh sebagian besar nelayan.
“Kita ingin mereka tahu cara menggunakan alat modern, kemudian ada juga pelatihan budi daya,” ungkapnya.
Yahya menambahkan bahwa pelatihan budi daya ikan air tawar juga menjadi fokus utama, mengingat potensi besar dalam sektor ini.
“Mereka diberikan pengetahuan dan keterampilan mengenai pemilihan bibit unggul, pengelolaan pakan yang tepat, pencegahan penyakit ikan, hingga teknik panen,” ujarnya.
Dengan langkah-langkah ini, Pemerintah Desa Embalut berharap dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil perikanan, sehingga sektor ini tetap menjadi tulang punggung ekonomi desa yang kuat serta mampu menyejahterakan masyarakat.
“Kita harap dengan langkah ini sektor perikanan tetap jadi tulang punggung ekonomi desa yang kuat dan mampu menyejahterakan masyarakat kita, oleh sebab itu perubahan harus dilakukan dengan baik,” pungkasnya.
Inisiatif ini menunjukkan komitmen nyata Pemerintah Desa Embalut untuk beradaptasi dengan tantangan lingkungan sekaligus memperkuat ekonomi lokal melalui modernisasi dan peningkatan kapasitas nelayan.