
Divisi.id – Dalam rangka memastikan efektivitas pelaksanaan program Pembangunan Berbasis RT Rp50 Juta per RT, Camat Muara Jawa Muhammad Ramli, melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev) di Kelurahan Dondang, Rabu (07/05/2025).
Program yang menjadi salah satu andalan Pemkab Kukar ini menyasar pembangunan dari tingkat paling dasar, yakni Rukun Tetangga (RT). Dalam kegiatan Monev ini, Ramli menekankan pentingnya ketertiban administrasi setiap kegiatan, khususnya terkait penyusunan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) lengkap dengan daftar hadir dan dokumentasi.
“Administrasi yang rapi akan sangat membantu saat proses verifikasi. Jangan sampai nanti ketika diminta bukti pelaksanaan, kita kebingungan mencari,” ujar Ramli.
Selain mengevaluasi pelaksanaan pembangunan fisik, Camat Ramli juga memanfaatkan momentum ini untuk menyosialisasikan program kerja terbaru bernama SERDADU PROP-KEMAS. Program ini merupakan kelanjutan dari Sistem Jemput Bola Perekaman Identitas dan Surat Data Diri (SIMBOL PERMAISURI), dengan tujuan mempercepat penguatan data kependudukan untuk mendukung program peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Lurah Dondang dan perwakilan RT setempat. Ramli menjelaskan, meskipun nama program berubah, mekanisme dan fungsi kerjanya tetap sama, yakni memastikan seluruh warga memiliki dokumen kependudukan yang lengkap dan valid.
“Kita harap program ini mendorong pelayanan yang lebih baik dan merata, terutama dalam hal administrasi kependudukan,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya disiplin aparat di tingkat RT dalam menjalankan program-program yang ada. Menurutnya, sinergi antara pemerintah kelurahan dan RT menjadi kunci utama keberhasilan pembangunan di tingkat akar rumput.
“Kami optimis, dengan partisipasi aktif dan administrasi yang tertata, target pembangunan bisa tercapai dan berdampak langsung bagi kesejahteraan warga,” pungkasnya.
Monev dan sosialisasi ini menjadi bagian dari komitmen Kecamatan Muara Jawa dalam menciptakan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.