Kelurahan Baru Kembangkan Sarana Literasi, Ajak Lima Sekolah Rutin Berkunjung

Divisi.id – Selain fokus pada administrasi, Kelurahan Baru juga mengembangkan sarana literasi sebagai bagian dari pelayanan kepada masyarakat. Bayu Ramanda Bani Nugraha menjelaskan bahwa sarana literasi merupakan fasilitas penting yang harus disediakan di kantor kelurahan.

“Salah satu kewajiban yang ada di kantor itu adalah sarana literasi. Alhamdulillah, dalam kurun waktu setahun pertama kami mencoba untuk itu. Kami lakukan koordinasi, komunikasi ke Diarpus, dan dapat banyak bantuan, termasuk di antaranya komputer dari Diarpus RI,” ungkap Bayu.

Pengembangan sarana literasi ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan budaya literasi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah yang rutin mengunjungi kantor kelurahan.

“Alhamdulillah kami di sini ada lima sekolah yang rutin tiap bulan berkunjung, melakukan literasi di Kantor Kelurahan Baru,” tambahnya.

Kunjungan rutin para pelajar ini memberikan peluang bagi mereka untuk mengakses buku dan berbagai media pembelajaran yang disediakan, sekaligus mengasah kemampuan literasi yang sangat penting bagi perkembangan akademik dan karakter.

Baca Juga:

Satgas Gabungan Dinilai Efektif Tekan Premanisme di Kaltim

Meski baru berjalan selama satu tahun, Bayu mengaku cukup bangga dengan antusiasme masyarakat dan sekolah-sekolah sekitar dalam memanfaatkan sarana literasi tersebut. Hal ini juga menjadi bukti bahwa upaya pemerintah kelurahan memberikan dampak positif di lapangan.

Bayu mengingatkan bahwa keberhasilan dalam lomba literasi yang diikuti bukanlah tujuan utama, melainkan motivasi untuk terus meningkatkan fasilitas dan pelayanan. “Menang itu bonus, dan tidak pernah ada target untuk jadi juara,” ucapnya.

Pengembangan sarana literasi dan penguatan administrasi yang dilakukan Kelurahan Baru diharapkan menjadi langkah awal untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik sekaligus menumbuhkan budaya baca di kalangan masyarakat setempat.

Baca Juga:

Jalan Tol Penghubung Samarinda – Bontang Akan Dukung Konektivitas dan Ekonomi