
Divisi.id – Turnamen Kurash yang digelar di Kalimantan Timur tahun ini mencatat partisipasi tinggi. Sebanyak 191 atlet dari berbagai penjuru Indonesia ambil bagian dalam kompetisi yang mempertandingkan tiga kategori usia secara bersamaan, menjadikan event ini sebagai salah satu kejuaraan nasional Kurash terbesar yang pernah diadakan.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading menjelaskan, turnamen ini mencakup kategori senior, junior, dan kadet. Masing-masing memiliki kelas tanding tersendiri, yang memungkinkan regenerasi atlet berlangsung dalam satu rangkaian kegiatan kompetitif.
“191 peserta. Diikuti oleh 16 provinsi, dengan 7 kelas tanding tingkat senior, 5 kelas tanding untuk tingkat junior, dan 5 kelas tanding untuk kadet,” kata Rasman.
Totalnya, ada 17 kelas pertandingan yang tersebar merata dalam tiga kelompok usia, yang semuanya berjalan selama lima hari penuh mulai tanggal 17 hingga 22 Juni 2025. Hal ini menjadi bukti tingginya minat sekaligus keseriusan banyak daerah dalam mengembangkan cabang olahraga Kurash.
Menurut Rasman, partisipasi dari 16 provinsi menandakan bahwa Kurash mulai mendapatkan tempat yang layak di kancah olahraga nasional. Terlebih lagi, keterlibatan atlet dari usia kadet menunjukkan bahwa pembinaan sudah dilakukan sejak dini.
Dispora Kaltim pun berharap melalui kejuaraan ini, akan muncul bibit-bibit atlet potensial yang bisa dibina secara jangka panjang untuk mewakili daerahnya di kompetisi tingkat nasional maupun internasional.
Dengan menggelar tiga kategori sekaligus, turnamen ini juga memberi kesempatan kepada pelatih dan ofisial untuk melakukan evaluasi langsung terhadap kualitas atlet yang dimiliki daerahnya masing-masing.
Rasman menambahkan bahwa format pertandingan ini sengaja dirancang agar semua lapisan usia dapat bertanding dalam suasana kompetitif yang setara. Tujuannya agar mereka tak hanya menambah pengalaman, tapi juga belajar dari lawan-lawan lintas provinsi.
Turnamen Kurash ini pun menjadi salah satu panggung strategis bagi Kalimantan Timur untuk menunjukkan kemampuannya dalam mengelola kejuaraan berskala nasional, sekaligus mendorong pertumbuhan cabor baru dengan struktur yang matang.