Kejuaraan Panahan Kaltim Tarik Minat Klub dari Tiga Provinsi

Divisi.id – Kejuaraan Panahan Piala Gubernur Kalimantan Timur tahun ini mencatatkan rekor partisipasi tinggi dengan diikuti ratusan atlet dari berbagai provinsi. Selain menggaungkan semangat olahraga panahan di Kaltim, kejuaraan ini juga menjadi ajang unjuk prestasi lintas daerah.

Menurut Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, antusiasme peserta tahun ini mencerminkan pesatnya perkembangan olahraga panahan. Total ada 486 peserta yang turut serta, mewakili 37 klub dari kabupaten/kota di Kalimantan Timur dan provinsi lainnya.

“Pertama Kejuaraan Piala Gubernur Panahan Kalimantan Timur tahun ini alhamdulillah sukses luar biasa, diikuti 486 peserta dari 37 klub, perwakilan Kabupaten/Kota dan perwakilan Provinsi Kalimantan Timur. Dan itu juga diikuti dari beberapa daerah lainnya seperti Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, dan DKI Jakarta,” ungkap Rasman.

Kejuaraan yang digelar sejak tanggal 17 hingga 22 Juni tersebut menampilkan persaingan ketat antar klub panahan. Dominasi klub dari Balikpapan dan Samarinda menjadi sorotan, namun kehadiran atlet dari luar Kaltim menambah gengsi ajang tahunan ini.

“Alhamdulillah dilaksanakan sejak tanggal 17 sampai tanggal 22 Juni dan berakhir hari ini, dan yang menjadi juara umum adalah Black Bee Archery Club dengan total raihan 20 medali emas. Kemudian Olympus Archery Squad Indonesia dari Balikpapan dapatkan 15 medali emas, dan ketiga adalah Focus One dari Balikpapan juga,” tambahnya.

Baca Juga:

DPRD Balikpapan Dorong Pemerataan Layanan Pendidikan dan Penguatan Digitalisasi

Meski begitu, Rasman menyebut keikutsertaan dari berbagai wilayah memberi harapan baru akan meratanya pembinaan panahan. Klub-klub dari daerah seperti PPU, Kutim, Bontang, dan Kukar dinilai telah menunjukkan perkembangan yang patut diapresiasi.

“Tapi ini artinya bahwa pembinaan panahan di masing-masing daerah itu sudah mulai merata walaupun masih didominasi oleh Samarinda dan Balikpapan. Tapi tidak terpungkiri bahwa daerah-daerah lain juga akan semakin kesini, semakin baik,” tuturnya.

Ajang ini sekaligus menjadi wadah pemantauan bibit atlet muda potensial yang ke depannya akan dipersiapkan untuk jenjang yang lebih tinggi. Kejuaraan seperti ini dinilai menjadi salah satu tonggak penting dalam pembinaan berjenjang.

“Ini memang yang kita harapkan selama ini bahwa dengan adanya kejuaraan-kejuaraan seperti ini kita bisa mendapatkan atlet-atlet baru,” tutupnya.

Baca Juga:

DPRD Balikpapan Soroti Pentingnya Validasi Data Penduduk di Balikpapan