Henry Pailan Ajak Masyarakat Sipil Pahami Hak dan Kewajiban untuk Perkuat Demokrasi Daerah

Divisi.id – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Henry Pailan kembali mendorong pentingnya pemahaman hak dan kewajiban masyarakat sipil sebagai fondasi utama demokrasi daerah dalam kegiatan PDD ke-10 yang digelar di Gedung Serbaguna Gereja Toraja Jemaat Kanaan Bontang pada Minggu, (30/11/2025). Acara yang dimulai pukul 10.00 WITA ini menghadirkan narasumber Semuel Rerung, A.Md, dengan moderator Paniwita TR, dan berlangsung sebagai ruang dialog publik untuk memperkuat kesadaran politik warga.

Dalam penyampaiannya, Henry menegaskan bahwa kualitas demokrasi sangat ditentukan oleh sejauh mana masyarakat memahami peran mereka sebagai warga negara. Ia menyampaikan bahwa masyarakat sipil tidak hanya memiliki hak untuk berpendapat, memilih pemimpin, dan menerima pelayanan publik, tetapi juga wajib menjaga ketertiban, menghormati perbedaan, serta terlibat dalam pengawasan kebijakan pemerintah.

“Demokrasi itu akan berjalan baik kalau masyarakat tahu haknya, tapi juga menjalankan kewajiban. Partisipasi publik sangat menentukan arah pembangunan dan mendorong pemerintah bekerja secara transparan,” ujar Henry.

Sementara itu, narasumber Semuel Rerung menambahkan bahwa melek politik adalah salah satu cara masyarakat memperkuat posisinya dalam proses demokrasi. Ia menekankan bahwa masyarakat perlu memahami hak mereka untuk mendapatkan informasi yang benar serta menyampaikan pendapat secara bertanggung jawab.

“Hak dan kewajiban ini berjalan beriringan. Masyarakat punya hak bersuara, tetapi penyampaiannya harus santun dan sesuai aturan agar tidak menimbulkan konflik,” ungkap Semuel.

Baca Juga:

Ekti Imanuel Sosialisasikan Perda Wawasan Kebangsaan di Long Iram, Ajak Warga Perkuat Persatuan

Moderator Paniwita TR dalam penutup diskusi menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini penting untuk terus dilakukan agar masyarakat semakin memahami perannya dalam sistem demokrasi. Ia berharap ruang-ruang edukasi dan dialog semacam ini bisa menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah.

“Demokrasi tumbuh kalau semua pihak terlibat. Semakin besar pemahaman masyarakat, semakin kuat pula demokrasi yang kita bangun bersama,” imbuhnya.