Divisi.id – Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Balikpapan terus menjalankan program pelatihan pengoperasian mesin bubut dengan penuh dedikasi.
Asesmen Pelatihan BLKI Balikpapan, Achmad Fitriadi menjelaskan proses asesmen yang dilakukan untuk menilai kemampuan peserta dan memberikan sertifikat kompetensi.
“Untuk mendapatkan sertifikat, kita nilai dari skillnya. Semua bidang dinilai dari ukuran, bentuk, hingga ketelitiannya,” ungkap Achmad Fitriadi.
Fitriadi menyampaikan bahwa dalam asesmen tersebut, setiap aspek diukur untuk memastikan bahwa peserta memiliki keterampilan yang mencakup semua elemen yang diperlukan dalam pengoperasian mesin bubut.
Fitriadi juga menekankan bahwa hasil asesmen tersebut menjadi dasar untuk pemberian sertifikat kompetensi.
“Setelah nilainya keluar, kita sampaikan ke BLKI, dan peserta yang telah memenuhi standar kompetensi akan mendapatkan sertifikat sebagai bukti keterampilan yang dimilikinya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Fitriadi menyoroti pentingnya sertifikat tersebut sebagai bukti bahwa peserta pelatihan telah mencapai tingkat keterampilan yang diakui oleh industri.
“Setelah itu, apabila ada industri yang membutuhkan, kami akan merekomendasikan peserta yang telah memiliki sertifikat kompetensi ini. Ini menjadi langkah selanjutnya untuk memastikan bahwa lulusan kami dapat terlibat langsung dalam dunia industri,” bebernya.