Divisi.id – Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Balikpapan, dalam mengelola pelatihan barista, setiap angkatannya mendapatkan sumber pendanaan dari berbagai lembaga.
“Kami menyesuaikan alokasi anggaran dari masing-masing sumber untuk memastikan keberlanjutan pelatihan,” ungkap Instruktur barista, Jonathan Wibisono.
Ia menjelaskan, angkatan pertama mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kota Balikpapan (Pemkot Balikpapan).
Kemudian, ia menyebutkan angkatan kedua dan ketiga dibiayai oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim). Sementara itu, angkatan keempat memperoleh dana aspirasi rakyat dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
“Dengan pendekatan ini, kami dapat mengelola bahan-bahan yang diperlukan mulai dari awal hingga akhir pelatihan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Jonathan menjelaskan bahwa pengelolaan anggaran hanya mencakup pembelian bahan baku untuk pelatihan.