Divisi.id – UPTD Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Balikpapan telah mengadakan pelatihan inovatif dalam pengolahan ikan menjadi berbagai olahan, salah satunya adalah surimi.
Instruktur pelatihan, Asriansyah, menerangkan bahwa fokus utama dari program tersebut adalah pembuatan surimi, sebuah teknik yang ditujukan untuk memberikan peserta pemahaman mendalam mengenai manfaat serta proses produksinya.
“Pelatihan ini difokuskan pada pembuatan surimi karena keuntungan yang besar yang dapat diperoleh. Ketika harga ikan murah, pembuatan surimi dalam jumlah banyak bisa digunakan sebagai stok. Ketika ikan sulit didapat, surimi bisa menjadi solusi karena tahan lama bahkan hingga satu tahun jika disimpan di freezer,” jelas Asriansyah.
Menurut Asriansyah, produksi ini tidak hanya memungkinkan penyimpanan jangka panjang, tetapi juga memperkecil ukuran ikan dari besar menjadi kecil.
“Proses ini memungkinkan kapan saja kita ingin mengolah sesuatu seperti empek-empek menjadi lebih mudah,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa peserta pelatihan dibimbing dalam proses pembuatannya dari berbagai jenis ikan dan memberikan peserta pemahaman yang komprehensif tentang teknik tersebut.
“Pelatihan ini bukan hanya tentang pembuatan surimi, tetapi juga memberikan wawasan dalam mengoptimalkan potensi ikan menjadi produk yang lebih bernilai. Ini membuka peluang untuk menciptakan berbagai produk olahan ikan yang inovatif,” ungkapnya.
Sebagai informasi, adapun beberapa ikan yang digunakan dalam pelatihan tersebut sebagai bahan baku pembuatannya meliputi kakap putih, kakap merah, nila, trakulu, dan tenggiri.