Divisi.id – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah merancang serangkaian langkah proaktif untuk memajukan Ruang Informasi dan Produktivitas (RINDU). RINDU tidak hanya bertindak sebagai sumber informasi terkini bagi pencari kerja, tetapi juga menjadi pendukung utama bagi pertumbuhan sektor ketenagakerjaan dan pemberdayaan pelaku usaha di wilayah Kaltim.
Kepala Disnakertrans Kaltim, Rozani Erawadi, menyatakan bahwa Ruang Informasi dan Produktivitas (RINDU) diharapkan dapat memberikan kemudahan akses kepada para pencari kerja untuk mendapatkan informasi terkini mengenai peluang kerja dan pengembangan produktivitas. RINDU bukan hanya sekadar penyedia informasi, melainkan juga merupakan wadah interaktif yang mendukung pertumbuhan sektor ketenagakerjaan dan pemberdayaan pelaku usaha di Provinsi Kalimantan Timur.
“Ini memudahkan para pencari kerja dalam mengakses informasi terkait peluang kerja dan pengembangan produktivitas,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Langkah proaktif ini juga menyoroti peran Bursa Kerja Online (BKOL) sebagai bagian integral dari upaya peningkatan akses informasi. BKOL dilihat sebagai platform efisien yang bertujuan menghubungkan pencari kerja dengan peluang pekerjaan dari berbagai sektor.
“Dengan mengaktifkan kembali BKOL, diharapkan tercipta koneksi yang lebih erat dan efektif antara para pelamar kerja dengan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja,” tandasnya.
Pemanfaatan RINDU dan pengaktifan kembali BKOL diharapkan tidak hanya memberikan manfaat kepada pencari kerja, tetapi juga membantu perusahaan dalam mendapatkan tenaga kerja berkualitas sesuai dengan kebutuhan mereka. Langkah ini dianggap sebagai investasi strategis dalam menghadapi dinamika pasar kerja yang terus berubah.