Divisi.id – Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnaker) Kalimantan Timur mengambil langkah strategis dalam usaha meningkatkan kualitas tenaga kerja yang terkendala oleh faktor mental dan produktivitas.
Melalui Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD), khususnya di Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) di Balikpapan dan Bontang, Disnaker Kaltim tidak hanya berfokus pada pelatihan keahlian, tetapi juga memberikan perhatian serius pada aspek kesiapan mental para calon pekerja.
Kepala Disnaker Kaltim, Rozani Erawardi, mengungkapkan bahwa inisiatif pelatihan kesiapan mental ini merupakan bagian integral dari program BLKI.
Menariknya, dalam upaya ini, Disnaker Kaltim bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat untuk memberikan pelatihan yang komprehensif.
“Kita bekerja sama langsung dengan TNI, sehingga ada trainer yang terlibat,” ujar Rozani.
Program tersebut dirancang untuk tidak hanya memperkuat mental, tetapi juga fisik para peserta, dengan durasi pelatihan sekitar tiga hari. Ini merupakan komitmen Disnaker Kaltim untuk meningkatkan sektor produktivitas dan diwajibkan bagi semua pendaftar di BLKI.
“Setiap tahun, Disnaker Kaltim membuka pendaftaran untuk berbagai jurusan, seperti perkantoran, akuntansi, teknik otomotif, kendaraan ringan, teknisi AC, pengolahan makanan, dan lainnya. Pelatihan ini disampaikan oleh para profesional dari perusahaan-perusahaan terkemuka yang berkolaborasi dengan Disnaker Kaltim, menjamin kualitas dan relevansi keahlian yang diajarkan,” jelasnya.
Pelatihan tersebut bukan hanya langkah maju dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja di Kalimantan Timur, tetapi juga menunjukkan komitmen Disnaker Kaltim dalam menyediakan sumber daya yang komprehensif untuk mendukung pertumbuhan karier masyarakatnya.