Divisi.id – Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Balikpapan dalam menanggapi tuntutan pasar tenaga kerja yang semakin dinamis, menekankan pentingnya pengembangan soft skills pada lulusan program pelatihan kerja.
”Keterampilan teknis (hard skills) saja tidak cukup, melainkan diperlukan pula keseimbangan dengan pengembangan soft skills,” tutur Kepala UPTD BLKI Balikpapan, Suryaningsih.
Ia menyoroti pentingnya komunikasi efektif di lingkungan kerja sebagai contoh signifikan dari kebutuhan akan soft skills.
”Kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas dan menyelesaikan masalah dengan kecakapan menjadi unsur penting bagi pekerja,” ungkapnya.
Menurut Suryaningsih, soft skills tidak hanya sekadar tambahan keahlian, namun merupakan aspek yang mendasar.
”Seperti dalam pandangan The Balance Careers, soft skills meliputi kemampuan berkomunikasi, karakteristik unik individu, kecerdasan sosial, serta adaptabilitas, semua menjadi kunci penting di dunia kerja,” paparnya.
Lebih lanjut, soft skills diakui sebagai bagian integral dalam mempersiapkan peserta pelatihan untuk tantangan yang dihadapi di lapangan kerja.
“Soft skill bukan hanya tambahan, tapi justru inti dari skill yang diperlukan di dunia kerja,” tekannya.
Berdasarkan hal tersebut, UPTD BLKI Kota Balikpapan menegaskan komitmennya dalam menyertakan materi pengembangan soft skills dalam setiap program pelatihan kerja, memastikan bahwa lulusannya benar-benar siap menghadapi realitas dunia industri.