DPMPD Kaltim Melibatkan Pokja AMPL dalam Studi Tiru Pengelolaan Sampah di Yogyakarta

Divisi.id – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kalimantan Timur, yang turut tergabung dalam Pokja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL), diwakili oleh JF PSM Noor Agustina, aktif dalam kegiatan Rakor dan studi tiru pengelolaan sampah di Yogyakarta pada tanggal 13-18 November 2023.

Kegiatan ini berlangsung selama 8 hari dan dimulai dengan studi tiru ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Yogyakarta terkait pengelolaan sampah spesifik, khususnya sampah yang mengandung Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).

Pada hari kedua, peserta studi tiru diundang oleh DLH Yogyakarta untuk menghadiri Rapat Koordinasi Penyediaan Sarana dan Prasarana penanganan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) atau Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) regional se-Kaltim.

Salah satu fokus materi adalah pentingnya pengelolaan sampah dari hulu ke hilir dengan pendekatan 3R (reduce-reuse-recycle), yaitu mengurangi timbulan sampah sebelum masuk ke tahap pengumpulan, pengangkutan, pengelolaan, dan pemrosesan akhir.

Diskusi juga mencakup tata cara penanganan sampah, terutama sampah B3 yang dihasilkan oleh industri, perkantoran, dan rumah tangga. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan turut memberikan pandangan mengenai kebijakan fasilitas kelengkapan pendukung dalam pengelolaan sampah B3.

Baca Juga:

Sutomo Jabir Berkomitmen Mengatasi Banjir dan Menyokong Pengelolaan Air Bersih

“Untuk mencapai visi Kaltim bebas sampah, perlu melibatkan semua pemangku kepentingan, dari tingkat provinsi hingga desa, melalui penguatan peran pemberdayaan masyarakat,” Noor Agustina.

Dukungan dari pengambil kebijakan dengan menyediakan fasilitas pengelolaan sampah dan pendanaan yang memadai juga dianggap sangat penting. Studi tiru berlanjut ke TPST Cilacap dan Pusat Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 di Mojokerto, dengan kehadiran DLH Provinsi Kaltim, DLH Kabupaten/Kota se-Kaltim, Dinas PUPRPera Provinsi Kaltim, dan Balai Sarana dan Prasarana Kaltim.