Sigit Wibowo terus siarkan Wawasan kebangsaan kepada masyarakat balikpapan

Divisi.id- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui program Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Soswasbang) terus mensiarkan pentingnya penguatan dan pemahaman yang mendalam terkait cinta terhadap NKRI dan Ideologi Bangsa.

Salah satu anggota DPRD Kaltim yang menjabat sebagai wakil ketua DPRD Kaltim, Sigit Wibowo, SE.,ME melaksanakan Sosbang ke-2 tahun 2024 yang berlangsung di Perum Bumi Regercy RT 63 Kelurahan Sepinggan Baru, Kecamatan Balikpapan selatan, Kota Balikpapan pada Jumat, 23 Februari 2024.

Dalam sambutannya, Sigit menyampaikan bahwa kegiatan Sosbang ini menjadi agenda rutin DPRD Kaltim Tahun 2024 yang bertujuan untuk menumbuhkan kembali rasa pemahaman masyarakat terhadap tujuan kita berbangsa dan bernegara.

“Pembangunan yang kita laksanakan sejak negara kita merdeka harus didukung oleh Masyarakat secara luas , tanpa dukungan Masyarakat mustahil kita akan mencapai tujuan kita berbangsa yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 yaitu Keadilan sosial bagi seluruh Bangsa Indonesia,” jelas Sigit.

Pun, Sigit juga mengajak peserta untuk melek terhadap perkembangan Politik Bangsa Indonesia.

Baca Juga:

Kamaruddin Ibrahim Sosialisasikan Pentingnya Wawasan Kebangsaan di Balikpapan

“Saya berharap Masyarakat jangan anti pati terhadap Perkembangan Politik dan Demokrasi dinegeri ini. Karena dengan kita aktif dalam memilih Pemimpin dan wakil Rakyat secara tepat. Maka akan berpengaruh terhadap kebijakan politik bangsa dan daerah,” Jelasnya.

“Kita bisa ambil contoh seperti kenaikan harga sembako dipengaruhi besar oleh kebijakan politik pemerintah, Jika pemerintah memberikan ruang Persaingan Pasar bebas maka stabilitas susah untuk dikendalikan dan cendrung merugikan Masyarakat . Untuk itu, pemerintah terus melakukan stabilitas harga dengan operasi pasar,” pungkasnya.

Wartawan: Sukirman
Editor: Intan Komalasari

Baca Juga:

Kamaruddin Ajak Seluruh Elemen Masyarakat ikut andil dalam Implementasi Nilai-nilai Pancasila