DLH Samarinda Berencana Naikkan Tarif Kebersihan untuk Layanan Jemput Sampah ke Rumah Warga

Divisi.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda mengumumkan rencana untuk meningkatkan tarif kebersihan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan layanan pengambilan sampah langsung dari rumah penduduk.

Langkah tersebut bertujuan untuk mengurangi kepadatan di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) serta mengatasi masalah pembuangan sampah sembarangan yang telah menjadi permasalahan berkepanjangan di kota tersebut.

Menurut Kepala DLH Samarinda, Endang Liyansyah, inisiatif tersebut dapat menjadi solusi dua arah yang menguntungkan.

“Dengan tidak perlu lagi membawa truk besar, kami akan menambah mobil kecil dan motor untuk mengambil sampah langsung ke rumah-rumah. Ini memang lebih merepotkan, namun dengan peningkatan retribusi, kami siap menghadapi tantangan tersebut,” ungkap Endang, Selasa (12/03/2024).

Endang menjelaskan bahwa langkah tersebut tidak hanya akan membantu menertibkan warga yang sering membuang sampah di luar jadwal, tetapi juga akan mengurangi biaya perjalanan mereka ke TPS.

Baca Juga:

LP2M Unmul Dorong Penelitian Berimpact pada Masyarakat

“Misalkan biaya bolak-balik ke TPS adalah Rp5 ribu, jika dilakukan 15 kali sebulan, totalnya bisa mencapai Rp75 ribu, dengan menaikkan iuran sampah dari Rp500 menjadi Rp25 ribu hingga Rp30 ribu, warga tidak perlu lagi repot membawa sampah dan bisa menghemat biaya,” ujarnya.

Lebih lanjut, rencana tersebut juga dimaksudkan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui peningkatan tarif, yang nantinya akan digunakan untuk merekrut lebih banyak petugas kebersihan.

Endang menambahkan bahwa teknis penarikan tarif yang baru masih dalam pembahasan, dan kemungkinan akan dilakukan secara manual setelah mencakup semua area di kota.

“Kami sedang mendiskusikan hal ini dengan wali kota dan berencana untuk mengakomodir semua titik di kota,” pungkasnya.(*)

Baca Juga:

LP2M Unmul Gelar FGD Diseminasi Riset dan PKM