Divisi.id – Menjelang hari raya Idhul Fitri 1445 Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) melakukan kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan TPID Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Rakor tersebut merupakan upaya Pemkab Kukar dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pokok selama bulan Ramadhan dan kesiapan dalam menghadapi Idhul Fitri 1445 Hijriah”. Kamis (4/4/2024), di aula serba guna kantor Bupati Kukar Tenggarong.
Bupati Kukar Edi Damansyah, memimpin langsung Rakor tersebut, dalam sambutannya menyampaikan beberapa langkah dan strategi penting agar pasokan pangan tetap tersedia, murah dan terjangkau oleh masyarakat.
“Tim Satgas Pangan Daerah harus bisa mengambil langkah intervensi dalam mengantisipasi lonjakan harga seperti operasi pasar dan subsidi transportasi”, ungkapnya
Ia juga mengatakan pemerintah Kukar harus memahami betul secara spesifik karakteristik Kukar, kalau selama ini TPID hanya memastikan ketersediaannya dalam mencukupi jalur distribusi atau transportasi di beberapa tempat maka kedepannya kita berharap bisa mendistribusikan di seluruh wilayah Kabupaten Kukar.
“Distribusi ini juga penting untuk menjaga ketersediaan pasokan pangan di wilayah Kukar, karena karakteristik Kukar ini terdapat zona hulu zona tengah dan pesisir” jelasnya.
Edi melanjutkan pada zona hulu itu transportasinya cukup jauh artinya ini yang menjadi atensi khusus kami terkait Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3kg dan Bahan Bakar Minyak (BBM) ini.
“Kami telah menetapkan standar harga ecerannya, sehingga kami meminta kepada teman-teman pedagang agar dapat di pedomani harga yang sudah ditetapkan tersebut, karena kami sudah mensubsidikan ongkos angkutannya,” lanjutnya.