Divisi.id – Plt Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kutai Kartanegara (Kukar), M. Aidil, menjelaskan upaya yang diambil oleh Dinas Perkim dalam mengatasi masalah stunting dengan fokus pada program sanitasi aman.
“Program sanitasi aman yang kami jalankan ini adalah bagian dari komitmen kami untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Kukar,” ujar M. Aidil.
Ia menyebut bahwa Dinas Perkim telah membangun 1000 bilik MCK (Mandi, Cuci, Kakus) yang tersebar di 32 desa di Kukar.
Langkah tersebut diambil sebagai bagian dari upaya menyediakan sarana dan prasarana sanitasi yang memadai bagi masyarakat, terutama mereka yang tinggal di wilayah pedesaan.
Selain itu, Dinas Perkim juga telah melakukan penyediaan air bersih sebagai langkah preventif dalam menangani masalah stunting.
“Dengan memastikan akses air bersih yang memadai, diharapkan masalah kesehatan terkait kurangnya asupan air bersih dapat diminimalisir,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia juga berharap dengan adanya program sanitasi aman tersebut, tingkat kesehatan masyarakat Kukar, khususnya pada anak-anak yang rentan terhadap stunting, dapat ditingkatkan secara signifikan.