Divisi.id – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan memfokuskan upayanya pada peningkatan pembangunan beberapa proyek infrastruktur di Kecamatan Loa Kulu.
Pada tahun 2024, alokasi anggaran untuk infrastruktur di Kecamatan Loa Kulu akan lebih besar dibandingkan dengan Kecamatan Tenggarong.
Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, menjelaskan bahwa anggaran yang mencapai ratusan miliar tersebut akan digunakan untuk membangun jaringan jalan antar desa seperti di Jonggon D, Margasari, Jembayan, dan Sungai Payang.
“Prioritas pembangunan tersebut akan kami utamakan pada tahun 2024,” ungkap Rendi, Kamis (21/03/2024).
Rendi menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kukar akan bertekad untuk melaksanakan program pembangunan di 20 kecamatan di wilayah tersebut.
Menurutnya, pembangunan jaringan jalan antar desa merupakan salah satu langkah nyata untuk meningkatkan sektor perekonomian.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten juga akan memberikan prioritas pada pembangunan sistem irigasi untuk perkebunan dan pertanian, serta memberikan bantuan kepada nelayan.
Langkah-langkah tersebut diambil sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungan sektor pertanian dan perikanan terhadap impor dari luar daerah, seperti Jawa dan Sulawesi.
“Saat ini, sebanyak 48 persen beras yang beredar di Kalimantan Timur berasal dari Kukar. Oleh karena itu, sektor pertanian menjadi prioritas bagi kami, begitu pula dengan sektor perikanan,” jelasnya.
Pemerintah Kukar akan terus berkomitmen untuk melaksanakan program-program tersebut dalam menyambut perpindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur.
“Kami sedang mempersiapkan diri untuk menyuplai beras dan ikan dari Kukar ketika Ibu Kota Nusantara pindah ke Kaltim,” pungkasnya.