Divisi.id – Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, mengungkapkan bahwa Program Kukar Kaya Festival dan Kukar Land Festival akan diadakan kembali pada tahun 2024.
Menurutnya, rencana kerja dan kegiatan untuk tahun 2024 telah disetujui oleh DPRD Kukar dan telah melewati proses persetujuan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
“Kukar Kaya Festival telah disampaikan kepada instansi terkait. Kami telah memulainya di Sanga-Sanga, dan akan diikuti oleh pesta laut pesisir,” ujar Rendi, Kamis (21/03/2024).
Rendi menjelaskan bahwa sejumlah kegiatan Kukar Kaya Festival akan diselenggarakan di berbagai kecamatan, salah satunya di Anggana.
Hal tersebut menjadi tanggung jawab dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, yang diharapkan mampu melaksanakan Kukar Land Festival dengan baik sesuai harapan dari generasi muda.
“Kami akan menilai kinerja dari dinas terkait terlebih dahulu, karena ada beberapa dinas yang mengalami rotasi. Kami akan menunggu perkembangan kinerja dan progresnya,” ungkapnya.
Rendi juga menyatakan bahwa Kukar Land Festival 2024 akan menyajikan banyak kejutan, mulai dari lokasi acara hingga kehadiran artis-artis terkenal.
“Pasti akan ada banyak kejutan. Namun, sangat penting untuk memastikan bahwa acara ini tetap berjalan. Setahun yang lalu kita merasakan masa di mana festival ini tidak diselenggarakan. Kami akan menunggu perkembangan kinerja dari dinas terlebih dahulu,” pungkasnya.
Berita 24 pemkab 24/03
Pemkab Kukar Catat Angka Stunting Turun Hingga 16,73 Persen 2023
Divisi.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) mencatatkan penurunan yang cukup berarti dalam angka kejadian stunting.
Pada tahun 2023, angka kejadian stunting di Kukar berhasil ditekan menjadi 16,73 persen, turun dari 27,10 persen pada tahun sebelumnya.
Keberhasilan tersebut didasarkan pada hasil survei kesehatan Indonesia tahun 2023, yang menunjukkan penurunan sebesar 10,37 persen dalam kurun waktu satu tahun.
“Pada tahun 2023, angka kejadian stunting di Kukar mengalami penurunan yang cukup signifikan,” ujar Bupati Kukar, Edi Damansyah, Jumat (15/3/2024).
Edi menyebutkan bahwa pencapaian ini tidak terlepas dari upaya pembangunan infrastruktur fasilitas layanan kesehatan yang besar, termasuk pembangunan dan pemugaran 26 posyandu di kecamatan serta peningkatan dan penstandaran peralatan di 794 posyandu yang ada.
Selain itu, ia menyebut pembangunan dan pemugaran 16 puskesmas dan 27 puskesmas pembantu (pusban) juga menjadi bagian dari upaya tersebut.
Kemudian, ia menambahkan pembangunan gedung baru di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AM Parikesit Kukar yang telah mencapai 91 persen serta pembangunan rumah sakit di Kecamatan Muara Badak, Desa Tanjung Limau, yang akan dilanjutkan pada tahap kedua tahun ini juga turut berperan.
Edi mengungkapkan bahwa Pemkab Kukar, telah merencanakan kelanjutan pembangunan infrastruktur fasilitas layanan kesehatan untuk tahun 2024, yang telah termasuk dalam Rencana Kerja Prioritas Daerah (RKPD).
Rencana tersebut meliputi pembangunan dua unit puskesmas baru, 14 unit pusban baru, 32 unit posyandu, dan pembangunan tahap kedua rumah sakit Muara Badak.
“Kami berterima kasih atas program Raga Pantas yang telah konsisten dilakukan, yang didukung oleh infrastruktur layanan kesehatan untuk menangani stunting,” pungkasnya.