Menuju Indonesia Emas 2045, BPSDM Kaltim Petakan Kompetensi ASN

Divisi.id – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Timur (BPSDM Kaltim) sedang memetakan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memastikan penempatan pegawai sesuai dengan keahlian, sebagai persiapan menuju Indonesia Emas 2045.

“Selain penempatan sesuai keahlian, ASN juga harus menjunjung tinggi amanah dan menjaga integritas,” ucap Asisten Administrasi Setprov Kaltim, Reza Indra Riadi di Samarinda, Selasa (11/06/2024).

Sehari sebelumnya, saat membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) BPSDM Kaltim di Balikpapan, Reza mengapresiasi Kepala BPSDM Kaltim atas penyelenggaraan rakernis tersebut untuk pemetaan kompetensi pegawai.

Penempatan ASN sesuai keahlian dianggap penting karena berdampak pada peningkatan akuntabilitas kinerja, inovasi, kualitas pelayanan publik, dan penguatan implementasi manajemen ASN.

Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi, menjelaskan bahwa rakernis kali ini mengusung tema “Optimalisasi Pemetaan Kompetensi ASN untuk Pengembangan SDM Aparatur Provinsi Kaltim Menuju Indonesia Emas 2045”.

Baca Juga:

LP2M Unmul Dorong Penelitian Berimpact pada Masyarakat

Rakernis diikuti oleh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) atau sekretaris OPD, Kepala UPTD, jajaran BPSDM Kaltim, dan Kepala BKPSDM di kabupaten/kota se-Kaltim, dengan menghadirkan tiga narasumber berkompeten dari berbagai instansi pemerintah.

Narasumber pertama, Kepala UPTD Penilaian Kompetensi Pegawai BKD Kaltim, Siti Mahmudah Kurniawati, membahas identifikasi kompetensi ASN.

Kemudian, Kepala Pusat Pembinaan Program dan Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN Lembaga Administrasi Negara, Erna Irawati, membawakan materi tentang kolaborasi antar lembaga terkait pengembangan kompetensi ASN.

Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Kaltim, Bere Ali, menyampaikan materi tentang “Coaching dan Mentoring Pembelajaran Terintegrasi Melalui Kaltim Corpu (Corporate University)”.

Baca Juga:

LP2M Unmul Gelar FGD Diseminasi Riset dan PKM

Lebih lanjut, dalam sesi diskusi, Penjamin Mutu BPSDM Kaltim, Abdussamad, menyatakan bahwa ASN harus memiliki beberapa kompetensi penting, yaitu kompetensi manajerial, sosio-kultural, literasi digital, emerging skill, dan future skill.(*)