160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
Iklan

Komisi II DPRD Kaltim Gelar RDP Bahas Alur Sungai Mahakam

Foto : Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono
750 x 100 AD PLACEMENT

Divisi.id – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang rapat Gedung E Lantai 1 DPRD Provinsi Kaltim.

Rapat tersebut membahas fasilitasi audiensi dengan Ikatan Pekerja dan Pengusaha Lokal (IKAPAL) terkait alur Sungai Mahakam, khususnya di wilayah Muara Jawa, Muara Berau, dan Samboja.

Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono, memimpin rapat tersebut didampingi oleh Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, dan Wakil Ketua Komisi II, Baharuddin Muin.

Turut hadir anggota Komisi II lainnya, seperti Agiel Suwarno, Sapto Setyo Pramono, Selamat Ari Wibowo, dan A. Komariah.

Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, menyoroti pentingnya pemanfaatan Sungai Mahakam yang selama ini belum optimal melibatkan pemerintah daerah.

“Hasil diskusi tadi soal pemanfaatan Sungai Mahakam karena selama ini pelaksanaannya di Muara Berau, Muara Jawa, termasuk Samboja tidak mengikutsertakan pemerintah daerah sehingga itu perlu diperdalam tadi,” ujar Hasanuddin Mas’ud, saat ditemui usai rapat.

Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono, menambahkan bahwa rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari permohonan warga Balikpapan dan IKAPAL yang ingin mengadakan RDP dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Dinas Perhubungan (Dishub), dan beberapa pemangku kepentingan lainnya.

“Intinya kita menindaklanjuti dari permohonan warga dari Balikpapan dan IKAPAL terkait RDP dengan teman-teman KSOP, Dishub, dan beberapa stakeholder lain untuk mendengarkan keluhan-keluhan terkait lahan, tarif bongkar muat yang ada di Kuala Samboja, dan sebagainya. Kemudian dari hasil pembahasan itu kita lihat aturan-aturan yang ada dan stakeholder yang harus dilibatkan,” jelas Nidya Listiyono.

Lebih lanjut, Nidya Listiyono mengungkapkan agar setelah rapat tersebut akan ada tindakan nyata dari pihak-pihak terkait, terutama dari KSOP.

“Insya Allah setelah ini akan ada tindak lanjut dari teman-teman KSOP,” tutupnya.

Sebagai informasi, rapat tersebut juga dihadiri oleh beberapa instansi terkait, termasuk Perusda Melati Bhakti Satya, Kantor Unit Penyelenggaraan Pelabuhan (KUPP) Kelas III Kuala Samboja, Kantor KSOP Kelas I Samarinda, Kantor KSOP Kelas I Balikpapan, IKAPAL, dan Dinas Perhubungan Kaltim.(*)

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga
930 x 180 AD PLACEMENT