Divisi.id– Anggota DPRD Kalimantan Timur, Herliana Yanti menjalankan peran dan fungsi sebagai wakil rakyat dengan menggelar Dialog rakyat dalam rangka Masa Sidang II Tahun 2024 dengan tema “Pengawasan Pembangunan APBD Provinsi Kaltim”. Dialog tersebut berlangsung di Desa Gunung Intan, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada Minggu, 2 Juni 2024 pukul 10.00 Wita sampai selesai.
Acara tersebut merupakan bagian dari upaya Herliana Yanti untuk mendekatkan diri dengan masyarakat di daerah pemilihannya dan mendengarkan aspirasi mereka terkait pembangunan.
Herliana Yanti menilai pentingnya peran wakil rakyat dalam mengawasi penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, dan efektivitasnya dalam pembangunan di daerah.
Selama dialog berlangsung, Yanti memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana APBD dipergunakan dalam pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, dan program-program lainnya yang berdampak langsung pada kehidupan mereka sehari-hari.
“sangat penting bagi masyarakat untuk aktif dan terlibat dalam proses pengawasan dan pengendalian penggunaan APBD melalui mekanisme yang telah disediakan oleh pemerintah daerah,” ucapnya.
Selain itu, Herliana Yanti juga memberikan pemahaman tentang pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan, baik melalui pengawasan maupun penyampaian aspirasi.
Dirinya menggarisbawahi bahwa suara masyarakat memiliki bobot yang penting dalam pembuatan kebijakan dan alokasi anggaran di tingkat daerah.
Lebih lanjut, dialog yang dipandu oleh Marlianti tersebut warga Desa Gunung Intan diimbau untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan berbagai permasalahan, kebutuhan, dan harapan mereka terkait pembangunan di wilayah mereka.
“Sebagai wakil rakyat tentu kita berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi penghubung yang efektif antara masyarakat dan pemerintah daerah, serta akan terus memperjuangkan kepentingan dan aspirasi masyarakat,” tuturnya.
“Dengan adanya dialog ini, diharapkan kerjasama antara wakil rakyat dan masyarakat akan semakin erat, sehingga pembangunan di Kalimantan Timur dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan dan harapan seluruh elemen masyarakat,” pungkasnya.(*)