Pemprov Kaltim Beri Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi Online

Divisi.id – Maraknya judi online yang semakin meresahkan mendorong Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) mengambil tindakan tegas terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat.

“Kami tidak akan mentolerir segala bentuk pelanggaran oleh ASN, terutama judi online yang semakin marak. Ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan dan integritas di lingkungan Pemprov Kaltim,” tegas PJ Gubernur Kaltim, Akmal Malik, di Samarinda baru-baru ini.

Akmal menyampaikan bahwa pemberian sanksi tersebut merupakan bagian dari upaya menerapkan birokrasi yang baik, di mana penghargaan dan hukuman diberikan secara adil dan transparan.

“Bagi yang berkinerja baik, kami memberikan penghargaan, tetapi yang melanggar harus menerima hukuman,” ungkapnya.

Sanksi yang diberikan beragam, mulai dari pemotongan tunjangan hingga penurunan jabatan, tergantung pada tingkat kesalahan.

Baca Juga:

LP2M Unmul Dorong Penelitian Berimpact pada Masyarakat

Pemprov Kaltim juga bekerja sama dengan kepolisian untuk menangani kasus-kasus yang terjadi.

“ASN harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. Jika terbukti terlibat, tidak hanya sanksi administratif yang akan diberikan, tetapi juga proses hukum,” ucapnya.

Akmal berharap sanksi tersebut dapat mendorong ASN di Kaltim untuk bekerja lebih baik dan menjunjung tinggi integritas.

“Kita harus menunjukkan bahwa di lingkungan Pemprov Kaltim, tidak ada tempat bagi ASN yang melanggar aturan,” tuturnya.(*)

Baca Juga:

LP2M Unmul Gelar FGD Diseminasi Riset dan PKM

Wartawan: Jasman