Komisi IV DPRD Kaltim Bahas Pembangunan USB di Tenggarong

Divisi.id – Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk membahas lahan dan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMA Negeri 4 Tenggarong guna mengatasi masalah kapasitas sekolah yang terbatas dan dinamika Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Tenggarong.

Rapat yang diadakan di ruang rapat Gedung E Kantor DPRD Kaltim tersebut dipimpin oleh anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin, didampingi oleh Ananda Emira Moeis dan Rusman Ya’qub.

“Pertemuan ini kita lakukan untuk mendorong upaya pembangunan USB SMAN 4 Tenggarong. Hal ini sangat penting mengingat dinamika dalam tiga tahun terakhir terkait dengan Penerimaan PPDB, khususnya di Tenggarong, di mana daya tampung sekolah yang ada sudah melebihi kapasitas,” ujar Salehuddin, Senin (01/07/2024).

Salehuddin menambahkan bahwa lebih dari separuh peserta PPDB di Tenggarong tidak tertampung setiap tahunnya, sehingga rencananya pembangunan USB akan dilakukan di Kelurahan Mangkurawang dan Kelurahan Loa Tebu.

“Kenapa kita dorong ke situ, karena bagian dari bagaimana menjawab tantangan PPDB khusus yang memberi keadilan kepada warga-warga dua kelurahan itu untuk mendapat akses pendidikan yang lebih baik,” tambahnya.

Baca Juga:

DPRD Kaltim Tekankan Pentingnya Transparansi dan Koordinasi Program BKT

Namun, Ia juga menekankan bahwa penentuan lokasi pembangunan USB tidak bisa diputuskan begitu saja karena ada permasalahan aset yang perlu diperhatikan.

Kemudian, salah satu keputusan penting dari rapat tersebut adalah permintaan Komisi IV kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim untuk berkomunikasi dan berkoordinasi dengan dinas terkait dari Pemkab Kutai Kartanegara.

“Jadi, sinergitasnya nanti di level dinas cabang dengan pemerintah kabupaten, termasuk misalnya terkait dengan lahan tadi,” terangnya.

Lebih lanjut, Salehuddin berharap agar permasalahan terkait lahan dapat segera menemukan titik terang.

Baca Juga:

Dua Anggota DPRD Kaltim Mundur, Proses PAW Sedang Dibahas

“Dari sisi anggaran, kita bisa dorong kalau lahan ini sudah clear and clean. Artinya kita ada mekanisme budgeting baik murni 2025 maupun perubahan 2024. Saya pikir lebih cepat lebih baik, supaya proses pembangunannya bisa lebih cepat,” tuturnya.

Sebagai informasi, Rapat tersebut dihadiri oleh Kepala Disdikbud Kaltim, M Kurniawan, perwakilan dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kutai Kartanegara, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Kutai Kartanegara, Kepala SMA 3 Unggulan Tenggarong, serta Lurah Mangkurawang dan Loa Tebu, beserta pihak-pihak terkait lainnya.(*)