Pelatih Kickboxing Kaltim Bantah Tuduhan Soal Pembatalan Keikutsertaannya di PON XXI

Divisi.id – Menjelang keberangkatan atlet Kaltim untuk PON XXI Aceh-Sumut, pelatih kickboxing Widodo dibatalkan keikutsertaannya dalam kontingen Kaltim.

KONI Kaltim menyebutkan bahwa pembatalan tersebut merujuk Surat permohonan KONI provinsi lain Nomor 002 tertanggal 22 Agustus 2024, serta ditemukan bukti Widodo juga melatih atlet di luar Kaltim yang dipersiapkan untuk PON XXI Aceh-Sumut.

Namun, Widodo membantah tuduhan tersebut dan menjelaskan bahwa surat dari KONI provinsi lain Nomor 002 tersebut hanya permohonan, sedangkan surat tugas dari KONI Pusat yang diterima 30 Agustus 2024 tidak mencantumkan namanya sebagai pelatih.

“Saya sudah memberikan surat tersebut kepada KONI Kaltim, tetapi belum ada tanggapan. Saya juga tidak pernah melatih atlet provinsi lain seperti yang dituduhkan,” ujar Widodo, Senin (09/09/2024).

Widodo menambahkan, sebelumnya ia tidak menerima surat peringatan resmi terkait pemberhentiannya, melainkan hanya teguran lisan yang tidak menyentuh masalah substansi.

Baca Juga:

Sambut HSP, Pemprov Akan Gratiskan Tenant UMKM Hingga Hadirkan Tipe-X

Ia juga membantah tuduhan melatih atlet dari luar Kaltim, karena ia pelatih tarung, sedangkan atlet dari provinsi lain yang disebutkan adalah latihan jurus.

“Dua atlet yang terlibat dalam latihan jurus adalah atlet biasa yang ikut latihan, tetapi saya tidak melatih mereka karena saya sebagai pelatih tarung. Jurus dan tarung adalah dua hal yang berbeda,” tegasnya.

Sampai berita ini diterbitkan, media masih mencoba menghubungi pihak KONI Kaltim untuk mendapatkan konfirmasi terkait masalah ini, namun belum berhasil.

Sementara itu, Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menyatakan bahwa permasalahan tersebut merupakan ranah KONI, namun pihaknya akan mencoba mengkomunikasikannya dengan KONI.

Baca Juga:

Angin Segar Bagi Atlet Peraih Emas di PON, Bonus Rp 300 Juta Menanti

“Kami berharap masalah ini dapat diselesaikan melalui komunikasi yang baik. Pemerintah siap memberikan fasilitas,” tuturnya.