Kolaborasi Lintas Sektor Kunci Cegah Penyakit Menular dan PTM di Kaltim

Divisi.id – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Dinkes Kaltim) terus mendorong kolaborasi lintas sektor di tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk menghadapi tantangan kesehatan yang semakin kompleks.

Langkah tersebut dilihat sebagai kunci utama dalam memperkuat Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang bertujuan menciptakan budaya hidup sehat di tengah masyarakat.

Kepala Dinkes Kaltim, Dr. dr. H. Jaya Mualimin, menekankan bahwa Germas bukan sekadar program pemerintah, tetapi sebuah gerakan bersama yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

“Germas bukan hanya program pemerintah, tetapi gerakan bersama yang melibatkan lintas sektor dan seluruh elemen masyarakat. Dengan menerapkan pola hidup sehat, kita dapat mencegah berbagai masalah kesehatan, seperti stunting, penyakit menular yang muncul kembali seperti polio, dan penyakit tidak menular seperti hipertensi,” ujar Dr. Jaya.

Dinkes Kaltim memandang penting untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam pembudayaan Germas serta memperkuat peran pemerintah daerah dalam mengimplementasikannya.

Baca Juga:

Antisipasi Wabah Mendatang, Dinkes Kaltim Latih Tenaga Kesehatan Lewat TOT

Selain itu, keberhasilan promosi kesehatan dipandang sebagai salah satu upaya penting dalam mewujudkan masyarakat sehat.

“Kunci keberhasilan Germas adalah kolaborasi dan komitmen seluruh komponen masyarakat. Peran aktif di pusat dan daerah sangat penting untuk mempercepat penurunan stunting dan pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM),” tambahnya.

Melalui Germas, diharapkan upaya promotif dan preventif dapat semakin dioptimalkan, sehingga dapat menekan prevalensi penyakit di masyarakat. Dinkes Kaltim berkomitmen untuk terus mendorong sinergi antar sektor demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kaltim.

Baca Juga:

Peningkatan Sistem Rujukan Maternal dan Neonatal Jadi Fokus Dinkes Kaltim