Antisipasi Wabah Mendatang, Dinkes Kaltim Latih Tenaga Kesehatan Lewat TOT

ADV-9 dinkes

Antisipasi Wabah Mendatang, Dinkes Kaltim Latih Tenaga Kesehatan Lewat TOT

Divisi.id – Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan tenaga kesehatan menghadapi penyakit infeksi dan emergen, Dinas Kesehatan Kalimantan Timur (Dinkes Kaltim) melalui Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) menggelar pelatihan Training of Trainers (TOT).

Program ini bertujuan untuk memastikan tenaga kesehatan selalu waspada dan siap menghadapi potensi bencana kesehatan di masa depan, termasuk jika terjadi wabah serupa dengan pandemi COVID-19 yang pernah melanda.

Pelatihan TOT dirancang agar para tenaga kesehatan yang terlibat, baik dari rumah sakit, puskesmas, maupun fasilitas kesehatan di kabupaten dan kota, dapat memperoleh keterampilan khusus terkait penanganan penyakit infeksi dan emergen.

Baca Juga:

Peningkatan Sistem Rujukan Maternal dan Neonatal Jadi Fokus Dinkes Kaltim

“Kita latih tenaga kesehatan dari berbagai sektor, sebagai langkah antisipasi jika bencana kesehatan serupa terjadi lagi,” ujar Kepala Bidang SDK, drg. Rochmad Koesbiantoro.

Pelatihan dilakukan dalam dua tahap, yaitu daring dan luring. Sesi daring berlangsung selama empat hari, dari 22 hingga 25 Oktober, sementara pelatihan tatap muka akan dilaksanakan selama lima hari di Bapelkes.

Kegiatan tersebut memberikan bekal kepada para peserta mengenai strategi penanganan penyakit menular dan emergen di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP).

Lebih lanjut, melalui pelatihan tersebut Dinkes Kaltim berharap setiap tenaga kesehatan di daerah akan siap merespons dengan cepat dan tepat apabila terjadi wabah atau bencana kesehatan lainnya.

Baca Juga:

Dinkes Kaltim Dorong Peningkatan Kapasitas Nakes dalam Program Imunisasi

Selain itu, para peserta pelatihan diharapkan dapat menyebarkan ilmu yang mereka peroleh kepada rekan kerja di tempat masing-masing, sehingga kesiapsiagaan dapat terwujud secara menyeluruh.

“Setelah mengikuti pelatihan ini, mereka nantinya harus melatih rekan-rekan mereka di tempat kerja masing-masing,” pungkasnya.