Divisi.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur setiap tahunnya mempersiapkan pengelolaan vaksin secara terencana untuk memenuhi kebutuhan vaksin di daerah.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinkes Kaltim, drg. Rochmad Koesbiantoro, mengungkapkan bahwa proses perencanaan ini dilakukan secara menyeluruh, mulai dari perhitungan kebutuhan, penganggaran, hingga distribusi ke puskesmas di seluruh kabupaten dan kota di Kaltim.
drg. Rochmad menjelaskan bahwa perencanaan vaksin adalah bagian dari pemenuhan program kesehatan pemerintah.
“Pengelolaan vaksin dimulai dari perencanaan obat vaksin sebagai obat program, dan sama halnya dengan obat Baperstok, pemenuhan ini direncanakan dengan seksama,” ujar drg. Rochmad saat diwawancarai di Samarinda.
Proses perencanaan ini, menurut drg. Rochmad, dilakukan melalui koordinasi yang ketat antara pemerintah provinsi dan pemerintah daerah.
“Kita lakukan perencanaan bersama-sama, memperkirakan berapa kebutuhan yang sebenarnya. Setelah mendapatkan angka kebutuhan, kita kemudian menganggarkannya. Tahap selanjutnya adalah penyimpanan, dan kemudian kita edarkan sesuai kebutuhan teman-teman di kabupaten dan kota,” jelasnya.
Dalam tahap distribusi, Dinkes Kaltim memiliki mekanisme pengiriman yang terstruktur, memastikan vaksin dapat diterima oleh puskesmas di setiap daerah tepat waktu dan dalam kondisi yang aman.
“Vaksin yang telah disiapkan sesuai kebutuhan nantinya akan diserahkan ke puskesmas di setiap kabupaten dan kota agar pelaksanaan program vaksinasi berjalan lancar dan sesuai target,” tuturnya.