Layanan Kesehatan Gratis di HKN ke-60, Upaya Dinkes Kaltim Tekan PTM

Divisi.id – Dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, Dinas Kesehatan Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menyediakan berbagai layanan kesehatan terpadu bagi masyarakat, termasuk pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM), seperti pemeriksaan gula darah, kolesterol, asam urat, dan tekanan darah.

Selain itu, masyarakat juga mendapatkan akses konsultasi kesehatan dengan dokter dan tenaga kesehatan lainnya, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan.

Pelaksana Harian Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Rochmad Koesbiantoro, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini.

“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu, termasuk Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Samarinda, rumah sakit, puskesmas, dan komunitas kesehatan,” ucapnya.

Rochmad menekankan bahwa penanganan PTM membutuhkan kolaborasi yang erat dari berbagai pihak untuk menciptakan dampak yang lebih besar.

Baca Juga:

Tingkatkan Kualitas Layanan, Pemprov Kaltim Hibahkan 22 Kendaraan Kesehatan

“PTM merupakan masalah kesehatan yang kompleks. Untuk itu, penanganannya harus dilakukan secara komprehensif dan melibatkan seluruh stakeholder,” tegasnya.

Menurut Rochmad, edukasi dan promosi kesehatan menjadi kunci dalam mencegah PTM.

“Masyarakat perlu diedukasi tentang faktor risiko PTM, seperti pola makan tidak sehat, kurang aktivitas fisik, merokok, dan konsumsi alkohol,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa meningkatkan pemahaman masyarakat akan faktor risiko ini adalah langkah penting dalam menurunkan angka kejadian PTM.

Baca Juga:

Kaltim Depresi Tertinggi Kedua Nasional, Dinkes Lakukan Analisis

Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadi agen perubahan dalam mempromosikan gaya hidup sehat dan pencegahan PTM.

“Mari kita bersama-sama cegah PTM dengan menerapkan pola hidup sehat,” ajaknya.

Melalui kegiatan ini, Dinas Kesehatan Kaltim berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya deteksi dini dan pola hidup sehat sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan jangka panjang.

Baca Juga:

Dukung ASI Eksklusif, Dinkes Kaltim Siapkan Pojok ASI di Kantor