160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
Iklan

Andi Faisal Berdialog Dengan Masyarakat guna Evaluasi Realisasi APBD Provinsi Kaltim

Foto : Anggota DPRD Kaltim, H. Andi Faisal Assegaf, S.Sos., M.Si
750 x 100 AD PLACEMENT

Divisi.id– Evaluasi realisasi APBD provinsi kaltim di tengah masyarakat, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), H. Andi Faisal Assegaf, S.Sos., M.Si menggelar Dialog Rakyat masa sidang II tahun 2024 dengan mengangkat tema “Pengawasan Penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) yang berlangsung di Desa Atang Pait, Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser pada Minggu, 2 Juni 2024 pukul 10.00 Wita sampai dengan selesai.

Diketahui, kegiatan tersebut dilakukan oleh setiap Anggota DPRD Kaltim di masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil) nya guna melakukan dialog langsung dengan masyarakat terkait hasil penyerapan aspirasi yang dilakukan oleh setiap anggota DPRD Kaltim.

Dalam sambutannya, Andi Faisal mengatakan bahwa dialog rakyat ini bertujuan untuk mengevaluasi realisasi APBD kaltim yang terealisasi ditengah masyarakat.

“Kegiatan seperti ini menurut saya sangat penting, ada komunikasi yang aktif antara pejabat dengan masyarakatnya. Ini sangat dibutuhkan bagi saya, masukan dari masyarakat sangat perlu sehingga ini kesempatan rakyat untuk bisa berkomunikasi dengan para wakil pimpinan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Andi Faisal memaparkan bahwa Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang dikelola tidak hanya dibagi-bagi begitu saja kepada rakyat melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Akan tetapi juga harus mengetahui bagaimana pemerintah daerah mampu mengelolanya yang berdampak kepada pembangunan daerah dan untuk kesejahteraan rakyat.

“Paling utama adalah bagaimana cara mengatur kesejahteraan masyarakat, ada tata krama dan aturan yang telah diatur melalui proses yang panjang. Tidak mudah dan tidak sulit menjadi wakil rakyat, karena sebagian masyarakat tidak mengetahui apa saja tugas sebagai wakil rakyat. Semua itu ada aturan dan mekanismenya,” paparnya.

Selain itu, Politisi Partai Demokrat itu pun menguraikan bahwa untuk pengelolaan anggaran harus tepat sasaran dan prioritas. Sebagaimana fungsi DPRD bisa mengoptimalkan di setiap masing-masing daerah, sehingga Pemerintah Provinsi (Pemprov) bisa mengetahui permasalahan yang terjadi di setiap daerahnya.

“Untuk itu, mari keluarkan semua apa yang menjadi kendala dan uneg-uneg masyarakat di kegiatan dialog ini. Agar saya tahu, selama ini masyarakat mengeluh karena apa. Jika tidak, bagaimana saya bisa mengetahui semua tanpa ada masukkan dari bapak ibu semua,” harapnya.

Pun, Andi Faisal juga mengimbau kepada peserta yang mengikuti kegiatan dialog agar bisa memberikan pertanyaan serta pendapat seperti apa saja yang menjadi kendala, kekurangan, bahkan bagaimana cara untuk mengatasinya.

“Pastinya dengan kegiatan seperti ini, kita bisa mencari solusi bersama. Saya akan mencatat apa saja yang bapak dan ibu sampaikan, agar apa yang belum terpenuhi bisa segera direalisasikan,” pungkasnya.(*)

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga
930 x 180 AD PLACEMENT