Anjungan SIAPKerja di Kalimantan Timur: Pusat Potensi Tenaga Kerja untuk Pembangunan IKN

Divisi.id – Pemerintah telah mendirikan Anjungan SIAPKerja di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Lokasinya dekat dengan wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) dan difasilitasi oleh Kementerian Ketenagakerjaan sebagai solusi digital terintegrasi untuk layanan ketenagakerjaan.

Anjungan SIAPKerja adalah platform terintegrasi yang menyediakan layanan ketenagakerjaan seperti pelatihan, sertifikasi, penempatan, serta dukungan bagi individu yang ingin berwirausaha. Hal ini mencakup interaksi antara perusahaan dan individu yang berminat terhadap posisi terkait pembangunan IKN.

Menurut Rozani Erwadi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalimantan Timur, Anjungan SIAPKerja memungkinkan Kabupaten dan Kota di Kaltim untuk berkontribusi aktif dalam menyediakan tenaga kerja berkualitas untuk proyek-proyek seperti IKN. Lokasi strategisnya di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, menunjukkan peran utama daerah tersebut sebagai pusat pembangunan IKN.

“Kabupaten dan Kota yang ingin memanfaatkan tenaga kerjanya bisa berkontribusi melalui anjungan siapkerja,” ungkap Rozani.

Pemerintah berambisi melatih 9.300 individu sebagai calon tenaga kerja di sektor konstruksi IKN tahun ini. Anjungan ini diharapkan dapat memperluas kesempatan kerja, terutama bagi wilayah-wilayah yang fokus pada pembangunan IKN.

Baca Juga:

Kaltim Depresi Tertinggi Kedua Nasional, Dinkes Lakukan Analisis

Anjungan SIAPKerja tidak hanya fokus pada perekrutan tenaga kerja, tetapi juga memberdayakan tenaga kerja lokal dengan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan proyek-proyek pembangunan skala besar. Proses registrasi akun di SIAPKerja melalui situs resmi Kemnaker memungkinkan individu untuk mengakses layanan ini dan menyediakan informasi yang diperlukan untuk penempatan kerja yang sesuai.

Pengguna bisa melengkapi detail profil termasuk informasi pribadi, riwayat pekerjaan, pelatihan, pendidikan, serta keterampilan yang dimiliki. Ini membuka peluang bagi individu dan mendukung pemenuhan tenaga kerja berkualitas yang diperlukan untuk proyek-proyek infrastruktur yang ambisius seperti IKN.