BLKI Balikpapan Fokus pada K3, Kualitas, dan Ukuran dalam Pelatihan Mesin Bubut

Divisi.id – Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Balikpapan berkomitmen untuk terus memastikan kualitas pelatihan yang diberikan kepada para peserta.

Asesmen pelatihan di BLKI Balikpapan, Achmad Fitriadi, mengungkapkan tentang pendekatan BLKI dalam menilai kemampuan peserta pelatihan pengoperasian mesin bubut.

“Kita melihat dari proses pembuatan ya, kita lihat k3-nya, walaupun hasil kerja baik, tapi ukuran tidak sesuai tidak masuk,” ungkap Achmad Fitriadi.

Fitriadi menjelaskan bahwa dalam asesmen pelatihan, kualitas bukan hanya dilihat dari hasil akhir, tetapi juga dari seluruh proses pembuatan.

Proses tersebut mencakup pemahaman terhadap faktor keselamatan kerja, kualitas hasil kerja, dan ketepatan ukuran yang ditetapkan.

Baca Juga:

Kaltim Depresi Tertinggi Kedua Nasional, Dinkes Lakukan Analisis

“Saat melihat hasil kerja, kami tidak hanya fokus pada keindahan atau kebaikan hasil akhirnya saja. Kami juga mengevaluasi sejauh mana peserta pelatihan memahami dan menerapkan standar keselamatan kerja (K3) selama proses pembuatan,” jelasnya.

Ia juga menambahkan dalam dunia industri, ketiganya dianggap sebagai fondasi utama untuk menciptakan produk atau pekerjaan yang berkualitas dan aman.

“Selamat orangnya, selamat mesinnya, utamanya itu,” tekannya.

Baca Juga:

Dukung ASI Eksklusif, Dinkes Kaltim Siapkan Pojok ASI di Kantor