Divisi.id – Instruktur pelatihan administrasi pemerintahan, Barata Jati Nurliantara, mengungkapkan tantangan dalam memilih peserta pelatihan bisnis manajemen di BLKI Balikpapan.
“Seringkali peserta yang mendaftar dalam paket terakhir jumlahnya sedikit, sehingga membuat kesulitan dalam seleksi. Ketika ada 16 pendaftar, terkadang sulit memilih yang sesuai karena beberapa di antaranya memiliki minat yang kurang,” ungkap Barata.
Barata menyebutkan bahwa beberapa peserta hanya mengikuti pelatihan atas perintah orang tua, bukan atas keinginan pribadi.
“Hal tersebut dapat mempengaruhi semangat dan kualitas partisipasi peserta. Teman-teman mereka juga mungkin terpengaruh dan kurang termotivasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan jika proses inputnya baik, maka pertengahan proses pelatihan akan terasa menyenangkan, dan hasil outputnya pun akan lebih baik.
“Terkadang, meskipun diharapkan 16 peserta bisa lolos, output yang kompeten mungkin hanya beberapa orang saja,” tambahnya.
Peran motivasi internal peserta, jumlah pendaftar, dan kualitas proses input, menurutnya menjadi faktor kunci dalam membentuk hasil pelatihan administrasi pemerintahan yang efektif dan berkualitas.