160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
Iklan

Cegah Stunting, Dinkes Kaltim Dorong Pemanfaatan TOGA dan Akupresur

750 x 100 AD PLACEMENT

Divisi.id – Dinas Kesehatan Kalimantan Timur (Dinkes Kaltim) terus menggencarkan program pencegahan stunting melalui pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) dan akupresur.

Program ini menjadi bagian dari inovasi pelayanan kesehatan tradisional untuk meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak.

Kepala Dinkes Kaltim, Dr. dr. H. Jaya Mualimin, menjelaskan, pemanfaatan TOGA secara efektif mampu membantu meningkatkan produksi ASI bagi ibu menyusui.

Hal ini penting karena produksi ASI yang optimal menjadi salah satu faktor utama dalam mencegah stunting pada anak.

Ia mencontohkan ramuan alami yang dapat digunakan, yakni campuran temulawak sebanyak tujuh iris, meniran setengah genggam, dan pegagan seperempat genggam yang direbus bersama tiga gelas air.

Proses pembuatannya dimulai dengan merebus air hingga mendidih, kemudian temulawak dimasukkan terlebih dahulu. Setelah sepuluh menit, meniran dan pegagan ditambahkan secara bersamaan.

Ramuan tersebut disarankan diminum dua kali sehari, yaitu pada pagi hari dan menjelang tidur malam.

Selain ramuan herbal, Dr. Jaya juga menekankan pentingnya teknik akupresur untuk mendukung kesehatan ibu menyusui.

Lebih lanjut, dengan melakukan pemijatan pada titik-titik tertentu, seperti pada tungkai bawah dan dada, tubuh dapat dirangsang untuk meningkatkan produksi ASI secara alami.

“Pendekatan ini memberikan solusi sederhana, efektif, dan terjangkau bagi masyarakat untuk mendukung kesehatan ibu dan anak,” ujarnya.

Program pemanfaatan TOGA dan akupresur ini menjadi salah satu langkah strategis Dinkes Kaltim dalam memperluas akses masyarakat terhadap pengobatan tradisional yang murah, mudah, dan aman.

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga
930 x 180 AD PLACEMENT