Divisi.id – Aksi demonstrasi yang digelar oleh massa Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) berlangsung ricuh, Rabu (31/01/2024).
Para peserta unjuk rasa terlibat dalam insiden merusak tembok Gedung DPR, di mana seorang demonstran terlihat menggunakan palu berukuran besar untuk memukul tembok, yang akhirnya membuat lubang pada struktur tersebut.
Kejadian tersebut juga melibatkan upaya para demonstran untuk merobohkan pagar besi dengan memasang tali tambang dan berusaha menariknya.
Saat ini, demonstrasi masih terus berlanjut, dan Jalan Gatot Subroto arah Slipi masih ditutup untuk menghindari kemacetan lalu lintas.
Massa aksi sempat mengarah ke ruas Tol Dalam Kota dan melakukan penutupan jalan, tetapi tindakan tersebut berhasil dihentikan, dan blokade jalan kembali dibuka.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menyatakan bahwa pukul 12.45 WIB, jalan tol kembali dibuka setelah adanya upaya pendorongan dan imbauan.
“Pukul 12.45 WIB jalan tol kembali dibuka setelah dilakukan pendorongan dan imbauan,” ujar Kapolres.
Lebih lanjut, untuk mengamankan jalannya demonstrasi, pihaknya mengerahkan 2.304 personel gabungan. Aksi protes yang bertajuk ‘Aksi Bersama Desa Jilid III’ tersebut membawa tuntutan untuk merevisi Undang-Undang Desa.