Divisi.id – Desa Giri Agung, di Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), telah berhasil menjadi Desa Mandiri. Sekarang, desa ini memanfaatkan dana dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) untuk meningkatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Giri Agung Prima.
Kepala Desa Giri Agung, Supriyadi, menyatakan bahwa UMKM saat ini menjadi prioritas utama pemerintah, terutama dalam kategori unggulan. Desa ini telah membentuk Unit Pengelolaan, Pemasaran, dan Kegiatan Masyarakat (UPPK) dari Pemerintahan Desa.
“Kami akan fokus pada pelaku UMKM sesuai arahan dari pemerintah daerah. BUMDes Giri Agung Prima akan mengelola hasil UMKM dan memasarkannya melalui E-commerce dengan paket bernama BUMDes Giri Agung,” jelas Supriyadi.
Hal ini dianggap sebagai strategi untuk menarik perhatian wisatawan dan memudahkan pelaku UMKM dalam mempromosikan produk mereka.
Aswanda, Kabid Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, menjelaskan bahwa jumlah desa mandiri di Kaltim bertambah menjadi 209 desa pada tahun 2023.
Pertambahan ini disebabkan oleh keterlibatan berbagai pihak yang membantu DPMPD, termasuk pendamping desa dan instansi terkait.
“Pertambahan desa mandiri ini karena keterlibatan banyak pihak dalam membantu DPMPD, seperti pendamping desa, instansi yang menangani desa, dan instansi di provinsi maupun kabupaten/kota yang memiliki kewenangan di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, lingkungan, dan sosial masyarakat desa,” paparnya.