
Divisi.id – Desa Kayu Batu, Kecamatan Muara Muntai, Kutai Kartanegara, kini memiliki langkah strategis baru untuk menggerakkan roda ekonomi masyarakat. Resmi dibentuknya Koperasi Merah Putih melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) pada Jumat (17/05/2025), menandai era baru kemandirian ekonomi berbasis komunitas.
Pembentukan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Camat Muara Muntai dan perwakilan Dinas Koperasi Kukar.
Kepala Desa Kayu Batu, Andri Shofyandani, menjelaskan bahwa koperasi ini akan menjadi wadah pengelolaan usaha kolektif yang berpotensi memberdayakan sektor lokal seperti pertanian, perikanan, hingga UMKM.
“Koperasi ini bukan hanya tentang usaha, tapi juga tentang membangun semangat kolektif warga untuk menjadi produsen dan pelaku ekonomi aktif,” terang Andri.
Pemerintah Desa berkomitmen untuk memberikan pendampingan berkelanjutan dan memastikan partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan koperasi demi manfaat ekonomi yang nyata.
Dukungan penuh juga datang dari Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Muhammad Yusran Darma. Ia menyatakan bahwa pembentukan koperasi di setiap desa adalah program prioritas daerah untuk memperluas akses ekonomi dan membangun sistem usaha berbasis masyarakat.
“Koperasi ini harus tumbuh dari bawah, dari kebutuhan riil masyarakat, agar benar-benar menjadi milik warga dan bukan sekadar formalitas,” tegas Yusran.
Menurutnya, kesuksesan koperasi desa sangat bergantung pada kolaborasi lintas OPD. Dinas Koperasi dan UKM serta Bappeda Kukar akan turut serta dalam mendampingi perencanaan dan penguatan manajemen koperasi.
Dengan hadirnya Koperasi Merah Putih, Desa Kayu Batu optimis dapat membuka peluang kerja, meningkatkan pendapatan warga, dan pada akhirnya mewujudkan desa yang mandiri secara ekonomi dalam jangka panjang.