160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
Iklan

Desa Loa Sumber Pacu Inovasi Tempe: Target Eksporkan dan Pemberdayaan SDM Lokal

Produk Tempe Desa Loa Sumber
750 x 100 AD PLACEMENT

Divisi.id – Desa Loa Sumber di Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara, tak hanya bangga dengan produk tempe andalannya, tetapi juga memiliki ambisi besar untuk membawanya ke kancah global. Kepala Desa Sukirno secara aktif mendorong pengembangan tempe, tidak hanya sebatas produksi, tetapi juga menjadi olahan bernilai tinggi dengan berbagai varian rasa.

“Kita bangga dan luar biasa. Tinggal bagaimana konsep kita bersama untuk memaksimalkan atau memajukan produk andalan Loa Kulu ini,” ujar Sukirno.

Ia menegaskan, tempe Loa Kulu telah menjadi ikon tak terpisahkan dari identitas lokal. “Kalau orang bilang sudah ke Loa Kulu tapi tidak makan tempe Loa Kulu, itu tidak sah. Ada yang kurang,” ucapnya, menggambarkan betapa melekatnya produk ini dengan wilayah tersebut.

Mayoritas produsen tempe Loa Kulu (sekitar 70-89%) berasal dari Desa Loa Sumber. Namun, para pengrajin ini seringkali belum mendapatkan nilai ekonomis maksimal, karena keuntungan lebih banyak dinikmati oleh pelaku usaha kuliner.

Untuk mengatasi kesenjangan ini, Pemerintah Desa berkolaborasi dengan Tim Penggerak PKK dan PT MHU. Kolaborasi ini memungkinkan tempe diproduksi langsung dari bahan baku pengrajin lokal, bahkan melibatkan pemuda desa dalam proses pengemasan.

“Alhamdulillah, ini juga mengurangi pengangguran. Adik-adik sekolah juga ikut membantu dalam proses pengemasan,” kata Sukirno.

Produk tempe Loa Sumber kini sudah dipasarkan ke PT MHU dan sebagian disuplai untuk kebutuhan oleh-oleh, dengan permintaan yang terus meningkat meski produksi masih terbatas. Salah satu kendala utama yang sedang diatasi adalah sertifikasi halal, yang kini dalam proses penyelesaian. Ini penting agar tempe dapat menembus pasar minimarket dan area lain.

“Insyaallah, kalau tidak ada halangan, segala sesuatunya lengkap, kita juga akan coba nanti launching dan rencananya sama PT MHU, kita akan kirim ke luar negeri,” ungkapnya.

Lebih dari sekadar urusan ekonomi, pengembangan tempe Loa Kulu adalah bagian dari strategi pemberdayaan masyarakat dan persiapan menghadapi Ibu Kota Negara (IKN) yang semakin dekat.

“Wacana program kita yang terbesarnya adalah memandirikan generasi muda atau masyarakat yang ada di Desa Loa Sumber ini, untuk menyiapkan ketangguhan, kekuatan. Dalam hal ini, jangan jadi penonton di negeri sendiri. Ibu Kota Negara sudah di depan mata, kita hadapi,” tutup Sukirno.

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos Terbaru
930 x 180 AD PLACEMENT