Divisi.id – Kasus bullying yang dilakukan anak dibawah umur kembali mencuat di Kalimantan Timur. Perundungan terbaru terjadi di Balikpapan melibatkan anak-anak SMP yang memukuli korban, bahkan dibanting.
Hal ini menarik perhatian Anggota DPRD Kalimantan Timur Kaharuddin Jafar. Dirinya mengungkapkan rasa prihatin atas sikap anak-anak yang dinilai sangat mencoreng nilai dan norma kesusilaan.
“Apalagi ini dilakukan anak-anak dibawah umur, tentu ini menjadi perhatian bagi pemerintah Kaltim,” ungkapnya.
Menurutnya, pendidikan awal merupakan pendekatan paling penting yang menentukan karakteristik seorang anak. Pendidikan awal dimulai dari rumah dan asuhan orang tua.
“Pendidikan orang tua sangat berperan besar atas tingkah laku seorang anak, maka diperlukan ilmu parenting yang baik dan tepat bagi anak-anak,” jelasnya.
Dirinya mengklaim, kerjasama orang tua, sekolah, masyarakat dan pemerintah dibutuhkan dalam pengendalian perundungan anak.
“Dimulai dengan peran orang tua yang bijak dalam mengawasi dan menyikapi tingkah laku anak jika memang dianggap melewati batas aturan,” jelasnya.
Pihak sekolah pun turut memberi arahan dan ketegasan bagi para pelaku perundungan. Dirinya meminta, pihak sekolah tidak tutup mata dengan kasus bullying verbal maupun non verbal. Begitu pun masyarakat harus memperhatikan anak-anak di lingkungan sekitar, guna mengurangi perundungan di luar sekolah.
“Pemerintah juga harus selalu mengawasi kasus tersebut, dengan melakukan koordinasi dengan dinas terkait dan sekolah tentunya,” tutupnya.