160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
Iklan

Dinkes Kaltim Pantau Penyakit Menular Lewat Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon

Foto : Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kaltim, Dr. Ivan Hariyadi
750 x 100 AD PLACEMENT

Divisi.id – Dalam upaya meningkatkan kewaspadaan dan respons terhadap penyakit menular, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur (Kaltim) mengimplementasikan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR).

Sistem ini dirancang untuk mendeteksi dan mengendalikan potensi wabah penyakit menular di berbagai fasilitas kesehatan di Kaltim, termasuk rumah sakit, puskesmas, dan klinik.

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kaltim, Dr. Ivan Hariyadi, mengungkapkan bahwa sinergi antara pengamatan surveilans dan penanganan penyakit menular menjadi langkah penting dalam mengantisipasi penyebaran penyakit.

Dr. Ivan menjelaskan bahwa SKDR memungkinkan fasilitas kesehatan untuk melaporkan kasus-kasus penyakit menular, seperti demam berdarah dengue (DBD), yang membutuhkan respons cepat dari Dinkes.

“Jadi, kita harapkan rumah sakit, puskesmas, dan klinik melaporkan jika ada kasus penyakit menular seperti demam berdarah. Dengan adanya laporan ini, kita dapat melakukan penyelidikan epidemiologi di daerah tersebut,” ujar Dr. Ivan.

Langkah tersebut penting untuk mendeteksi adanya potensi peningkatan kasus di suatu wilayah sehingga dapat segera ditentukan tindakan yang tepat.

“Dengan melakukan penyelidikan epidemiologi, kita dapat mengetahui apakah ada peningkatan kasus di daerah tersebut, sehingga tindakan yang diperlukan bisa segera diambil,” tambahnya.

Diketahui, respons cepat tersebut melibatkan berbagai tindakan, mulai dari penyuluhan, fogging atau pengasapan di lokasi-lokasi yang terkena kasus DBD, hingga langkah-langkah pencegahan lainnya sesuai dengan temuan epidemiologi.

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga
930 x 180 AD PLACEMENT