Dinkes Kukar Terus Tingkatkan Akses Layanan Kesehatan Bagi Masyarakat Desa

Divisi.id – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terus berupaya agar masyarakat desa dapat merasakan layanan kesehatan yang berkualitas.

Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah persepsi masyarakat yang menganggap puskesmas, pustu, atau fasilitas kesehatan lainnya hanya diperlukan saat mereka sakit.

Hal tersebut menyebabkan banyak kondisi kesehatan tidak terdeteksi secara dini.

“Masyarakat seringkali merasa takut untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, bahkan untuk hal sekecil mengukur tensi. Oleh karena itu, kami mengadakan program edukasi untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin,” ujar Kepala Bidang Layanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kukar, Dr. Waode Nuraida.

Edukasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah timbulnya penyakit.

Baca Juga:

Kemiskinan Kaltim Menurun, Dinsos Optimalkan Program Bantuan Sosial

“Tidak jarang kami temui kasus di mana seseorang masih dalam usia muda namun sudah mengidap hipertensi. Melalui edukasi, kami berupaya memberikan informasi tentang gaya hidup sehat, pola makan yang tepat, serta pentingnya olahraga sesuai dengan usia dan kebutuhan masing-masing individu,” tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Kukar juga berharap agar masyarakat dapat memahami bahwa menjaga kesehatan bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga tanggung jawab bersama.

“Kami menginginkan masyarakat yang sehat dapat tetap produktif dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Kami tidak ingin melihat generasi muda terpuruk oleh penyakit sejak dini,” jelasnya.

Meskipun demikian, promosi kesehatan dan upaya pencegahan masih menjadi tantangan besar bagi pihak dinkes.

Baca Juga:

Tingginya Biaya Bahan Pokok Jadi Tantangan Program MBG di Kaltim

“Tugas kami tidak hanya sebatas mengobati mereka yang sakit, tetapi juga mengawal masyarakat agar tetap sehat. Kami berupaya agar mereka memahami bahwa kami ingin melihat mereka sehat dan produktif, serta siap memberikan perawatan yang tepat jika dibutuhkan,” ucapnya.

Di samping itu, Dinkes Kukar juga terus membuka diri untuk menerima masukan dari masyarakat.

“Kami menyadari masih banyak hal yang perlu diperbaiki dalam sistem layanan kesehatan. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat untuk terus memberikan masukan dan partisipasi aktif dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Kukar,” tutupnya.

Baca Juga:

Dukung Program MBG, Kaltim Lakukan Percobaan di Tiga Wilayah