Divisi.id – Kepala Bidang Rehabilitasi Dinas Sosial Kutai Kartanegara (Kukar), Sunarko, mengungkapkan bahwa Dinsos Kukar sedang melakukan proses validasi ulang dan penyesuaian data terkait alat bantu gerak.
Tujuan pemberian alat bantu gerak tersebut adalah untuk memudahkan dan meningkatkan kualitas hidup para penyandang disabilitas.
“Mencakup berbagai alat bantu seperti kursi roda, tongkat ketiak, alat bantu dengar, dan yang sedang tren saat ini, motor roda tiga,” ungkap Sunarko.
Menurutnya, motor roda tiga menjadi pilihan yang semakin diminati oleh penyandang disabilitas.
“Setelah mereka diberikan kursi roda, tongkat, atau kaki palsu, beberapa dari mereka sudah bisa kembali bekerja, namun terbatas dalam mobilitasnya,” ujarnya.
Ia memberikan contoh seorang warga yang pada tahun sebelumnya diberikan motor roda tiga.
Warga tersebut bekerja sebagai guru ngaji dan juga menjadi tukang urut, yang merasa bahwa keterbatasan mobilitasnya menghambat pekerjaannya.
Namun, setelah diberikan motor roda tiga, hal tersebut memberikan kemudahan baginya untuk mencapai tempat kerja dan memperluas jangkauan pekerjaannya.
“Target realisasi untuk memberikan alat bantu tersebut adalah bulan September. Namun, proses tersebut bergantung pada minimnya hambatan yang mungkin timbul,” ujarnya.