160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
Iklan

Disnak Kaltim Siapkan Sembilan Desa Korporasi Ternak 2024

Foto : Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Fahmi Himawan
750 x 100 AD PLACEMENT

Divisi.id – Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Fahmi Himawan, menyatakan bahwa pihaknya kini memfokuskan pengembangan desa korporasi ternak (PDKT) untuk mendorong kemandirian peternak lokal.

“Program ini merupakan evolusi dari Desa Korporasi Sapi (DKS) yang dimulai pada tahun 2019 di Babulu, Penajam Paser Utara, dengan dukungan hingga 1.000 ekor sapi,” terang Fahmi di Samarinda, beberapa waktu lalu.

Fahmi menyebutkan bahwa PDKT tersebut tidak hanya terbatas pada sapi, tetapi juga mencakup kambing, domba, serta ternak lainnya seperti magot, burung walet, dan lebah kelulut.

Pada tahun 2024, sembilan PDKT akan dibangun di berbagai kabupaten, termasuk kontribusi untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) di Samboja.

“Target pembangunan 32 PDKT di seluruh Kalimantan Timur, pada 2024 ini digodok sembilan PDKT yang tersebar di berbagai kabupaten,” ungkapnya.

Kemudian, ia mengatakan bahwa setiap PDKT akan mendapat dukungan terpadu, mulai dari penyediaan pakan, pembangunan kandang, hingga pemberian 100 ekor ternak.

“Dengan fokus pada aspek ekologis, limbah ternak akan diolah menjadi pupuk dan biogas, mendukung energi baru terbarukan (EBT),” ucapnya.

“Kami memastikan bahwa setiap PDKT dapat beroperasi secara mandiri dalam tiga tahun ke depan,” tambahnya.

Menurutnya, untuk mencapai hal tersebut, manajemen peternakan akan dibimbing, sehingga ada pengelolaan yang sistematis dan mudah dalam pelaporan serta pengawasan.

PDKT akan diintegrasikan dengan pendekatan kelembagaan dan keuangan yang sehat, di mana fasilitator akan diberikan pelatihan dan honorarium untuk membantu peternak dalam penggunaan aplikasi dan manajemen ternak.

“Pada tahun 2025, kerja sama dengan pihak ketiga seperti Universitas Mulawarman (Unmul) akan diperkuat untuk mendukung pengembangan lebih lanjut,” ujarnya.

Fahmi berharap bahwa dengan pendekatan terintegrasi dan berkelanjutan, PDKT bisa menjadi model agribisnis yang meningkatkan kesejahteraan peternak dan memenuhi kebutuhan daging di Kaltim.

“Program PDKT ini menjanjikan masa depan yang cerah bagi peternakan di Kaltim, dengan harapan dapat target produksi hingga 50 ton,” tuturnya.(*)

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga
930 x 180 AD PLACEMENT