Divisi.id – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Kukar, Arianto, menyoroti pentingnya peran kader posyandu dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.
“Setiap posyandu di Kabupaten Kukar memiliki lima orang kader. Pada tahun 2023, DPMD Kukar berhasil mendapatkan anggaran untuk melatih seluruh kepala kader posyandu,” ujar Arianto.
Arianto mengungkapkan, pelatihan pada tahun 2024, akan difokuskan pada dua orang kader posyandu per posyandu.
“Pada tahun 2024 ini, kami mengusulkan pembiayaan untuk melatih dua orang kader per posyandu,” ungkapnya.
Meskipun spesifikasi alokasi anggaran belum dapat dipastikan karena masih mencakup berbagai program pembinaan lainnya seperti pembinaan RT, pembinaan karang taruna, pembinaan LPM, PKK, dan sebagainya.
Namun, DPMD Kukar optimistis bahwa anggaran yang diusulkan akan mencukupi untuk melatih sekitar 1590 orang kader posyandu.
Arianto menekankan bahwa pelatihan kader posyandu merupakan hal yang sangat penting dalam memastikan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
“Ketika semua kader telah dilatih, kami yakin bahwa mereka akan mampu melaksanakan tugas dan fungsi pelayanan dengan baik. Namun, jika mereka belum kami latih, kami belum bisa menjamin itu,” tuturnya.