Divisi.id – Dalam upaya meningkatkan literasi masyarakat di Kalimantan Timur, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim secara aktif mendorong Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) untuk terus menyediakan layanan literatur melalui inisiatif Literasi Desa.
Sekretaris DPMPD Kaltim, Eka Kurniati, menyampaikan harapannya agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dapat memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) dengan daya saing tinggi melalui literasi.
“Nah selama ini itu juga kami sering gaungkan, soal literasi masyarakat desa. Ada banyak sekali desa di Kaltim yang menurut kita perlu kirimkan buku-buku buat mereka, untuk tumbuhkan minat baca,” tegasnya, Selasa (5/12/2023).
Kurniati menegaskan bahwa desa memegang peran sentral dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat.
Desa juga dianggap sebagai sumber data dan informasi penting untuk pembuatan kebijakan pemerintah. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan desa yang mampu menjalankan fungsi pemerintahan dengan efisien, transparan, dan akuntabel.
“Mewujudkan desa yang memiliki kemampuan menjalankan fungsi pemerintahan secara efisien, transparan, dan akuntabel bukanlah hal yang mudah. Diperlukan peran desa yang bijaksana dan partisipasi aktif masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Eka menekankan bahwa perpustakaan di Kalimantan Timur telah menjadi pusat pembelajaran kontekstual dan tempat untuk melatih berbagai keterampilan.
“Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui dinas terkait telah berupaya menciptakan masyarakat sejahtera dengan menghadirkan transformasi layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial,” tandasnya.