Divisi.id – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kalimantan Timur (Kaltim) tengah gencar melakukan verifikasi lapangan dalam rangka Panji Keberhasilan Pembangunan bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) 2023 di berbagai kelompok wilayah.
Kabid Pemerintahan Desa dan Kelurahan, Dakwan Diny, menyampaikan bahwa tim penilai telah bergerak ke Kabupaten Mahakam Ulu, salah satu lokus verifikasi, untuk mengecek data dan berdiskusi mengenai aspek pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa/kelurahan.
Dakwan Diny mengungkapkan bahwa proses verifikasi lapangan menemui beberapa tantangan, terutama terkait kekurangan data.
“Hasil verifikasi masih menunjukkan kekurangan data dan fakta, namun, mereka telah berkomitmen untuk melengkapi kebutuhan data yang diperlukan,” ujar Kepala Dinas DPMPD, Anwar Sanusi.
Verifikasi lapangan ini merupakan kelanjutan dari proses penilaian berkas sebelumnya, di mana tim berupaya mengklarifikasi dan memverifikasi hasil-hasil terkait pemberdayaan masyarakat.
DPMPD Kaltim membagi kegiatan verifikasi menjadi tiga kelompok wilayah yang melibatkan berbagai kabupaten/kota di Kaltim.
Proses verifikasi ini berlangsung dari tanggal 5 hingga 9 November 2023, dan merupakan langkah menuju penentuan kabupaten/kota dengan kinerja terbaik dalam urusan pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa.
Puncak dari kegiatan ini akan terjadi pada Upacara HUT ke-67 Kaltim pada 9 Januari 2024, di mana Gubernur Kaltim akan menganugerahkan Panji Keberhasilan Pembangunan bidang PMD kepada kabupaten/kota dengan kinerja terbaik, dalam dua kategori, yaitu desa/kampung dan kelurahan.
Tim penilai DPMPD Kaltim, di bawah pimpinan Kabid Pemdeskel Dakwan Diny, telah melakukan verifikasi lapangan di Kabupaten Mahakam Ulu pada 6 November 2023.
Selama verifikasi, tim mengidentifikasi kekurangan data dan fakta, dan DPMPD Kaltim berkomitmen untuk melengkapi data yang diperlukan untuk memastikan proses verifikasi yang komprehensif.
Inisiatif DPMPD Kaltim tersebut menandai langkah serius dalam mempromosikan pemberdayaan masyarakat dan efektivitas pemerintahan desa di wilayah Kaltim.