
Divisi.id, Samarinda – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menyoroti pentingnya pemberdayaan tenaga kerja lokal sebagai upaya mengurangi ketimpangan sosial di kota tersebut.
Dalam kunjungan lapangan ke PT Kutai Refinery Nusantara (KRN) pada Selasa, 17 Februari 2025, Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Yusri, menegaskan bahwa perusahaan besar di Balikpapan harus berkontribusi nyata terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar melalui penyerapan tenaga kerja lokal.
“Keberadaan PT KRN harus memberi dampak positif bagi warga Balikpapan. Mempekerjakan lebih banyak tenaga kerja lokal tidak hanya mengurangi ketimpangan sosial, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Yusri.
Selain itu, Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, PT KRN melaporkan bahwa sekitar 85% dari tenaga kerjanya berasal dari warga lokal. Angka ini mendapat apresiasi dari DPRD Balikpapan, yang menilai langkah tersebut patut dicontoh oleh perusahaan lain.
Meski demikian, Yusri menekankan pentingnya peningkatan kapasitas tenaga kerja lokal melalui program pelatihan yang relevan dengan kebutuhan industri.
“Kami mendorong PT KRN dan perusahaan lainnya untuk tidak hanya merekrut warga lokal, tetapi juga memberikan pelatihan yang dapat meningkatkan keterampilan mereka. Kolaborasi dengan Pemerintah Kota Balikpapan sangat dibutuhkan agar masyarakat memiliki daya saing yang lebih baik di dunia kerja,” tambah Yusri.
Kendati demikian, DPRD Kota Balikpapan berkomitmen untuk terus mengawal upaya pemberdayaan ini melalui koordinasi dengan perusahaan dan pemerintah setempat.
Kolaborasi yang erat antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat diharapkan mampu menciptakan peluang kerja yang lebih luas sekaligus menekan angka pengangguran di Balikpapan.
Langkah ini diharapkan tidak hanya memperkuat perekonomian lokal tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya mereka yang tinggal di sekitar kawasan industri.